Connect with us

HEADLINE

Jalan Suryanata Ditutup Ada Proyek JPO Banjarbaru, Berikut Skema Pengalihan Arus

Diterbitkan

pada

Penutupan satu ruas di Jalan Suryanata karena pengerjaan proyek JPO A Yani Km 34 Banjarbaru. Foto: ibnu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Proyek Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan A Yani Km 34 tepat samping SPBU Coco Banjarbaru mulai digarap.

Akibatnya, terjadi pengalihan arus jalan yang diberlakukan sekitar SMPN 1 Banjarbaru dan SMAN 1 Banjarbaru. Pasalnya, jalur atau akses keluar di Jalan Suryanata ditutup karena proyek pengerjaan yang ditarget rampung akhir tahun.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru, Adi Maulana mengatakan, selama pengerjaan JPO akses keluar di Jalan Suryanata dialihkan.

“Insyaallah diberlakukan mulai hari Senin tanggal 25 Juli di kawasan SMPN 1 dan SMAN 1 Banjarbaru saat jam masuk dan pulang sekolah,” ucap Adi.

 

Skema arus lalu lintas karena satu ruas di Jalan Suryanata ditutup. Foto: dishubbjb

Baca juga : Seleksi Nanang Galuh Banjarbaru 2022, 105 Peserta Ikut Audisi

Bagi masyarakat yang biasanya keluar melalui Jalan Suryanata hendak menuju ke Jalan A Yani, sementara pengerjaan dapat mengakses jalan alternatif lainnya. Seperti melalui Jalan Lanan menuju Jalan Bengkirai, dan jalan SMPN 1 menuju Jalan Perdagangan belakang kantor KPP Pratama Banjarbaru.

Penutupan jalan keluar tersebut berlaku dari Senin (25/7/2022) sampai pengerjaan pembangunan JPO hingga akhir tahun mendatang.

Untuk kawasan SMAN 1 Banjarbaru dapat melalui Jalan Keruing, Jalan Galam menuju Jalan Bengkirai. Pelintas juga dapat melalui Jalan Pendidikan Masyarakat menuju Jalan Perdagangan belakang kantor KPP Pratama Banjarbaru.

Sekadar Informasi, JPO A Yani Km 34 yang dibangun dengan APBD senilai 4,8 miliar dikerjakan CV Tiga Jaya Group, untuk segi desain jembatan didesain arah futuristik yang terinsipirasi dari JPO di Jakarta yakni di Jalan Jenderal Sudirman.

Nantinya akan ada permainan lampu saat malam hari jadi transparan, serta JPO akan ramah disabilitas tetapi tidak menggunakan lift seperti di Jakarta. Tingkat kemiringan tangga sudah sesuai sekitar 8 persen. Di tengah ada jalur disabilitas untuk menggunakan kursi roda. (Kanalkalimantan com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->