Dua Tahun Memerintah, Ibnu Sina Pamer Capaian Pembangunan!

BANJARMASIN, Selama dua tahun masa pemerintahan Walikota Ibnu Sina dan Wakil Walikota Hermanyah di Banjarmasin, sejumlah keberhasilan diklaim telah dilakukan pada sejumlah sektor. Maka terkait hal tersebut, Ibnu kini menyiapkan kegiatan bertajuk Peringatan 2 Tahun Keberhasilan Pembangunan dengan mengundang Gubernur Kalsel. Acara tersebut dilaksanakan di halaman Balai Kota Banjarmasin, tanggal 20 Februari mendatang.

Setidaknya ada 87 kegiatan yang siap untuk diekspos dalam acara itu. Dan kegiatan tersebut sekaligus merupakan bagian dari promosi daerah.

“Mudah mudahan dengan kegiatan ini geliat pembangunan kita jadi makin terasa di Banjarmasin. Jadi ini memang harus di ekspos sebagai egenda event yang layak untuk dijual dan dipromosikan,” ujar Ibnu Sina saat memimpin rapat persiapan peringatan yang diikuti seluruh kepala SKPD lingkup Pemko Banjarmasin.

Selama dua tahun memimpin Bumi Kayuh Baimbai, ada beberapa pembangunan tata wilayah kota yang telah dicapai Banjarmasin. Bahkan menurutnya, keberhasilan dalam memajukan kota ini diapresiasi oleh pemerintah pusat dengan menganugerahkan beragam penghargaan.

“Salah satu keberhasilan terbaru dan akan dilaunching dalam acara tersebut adalah program Banjarmasin Smart City,” ujarnya.

Mengingatkan kembali, Smart City merupakan konsep kota cerdas yang dirancang guna membantu berbagai hal kegiatan masyarakat. Terutama dalam upaya mengelola sumber daya alam dan manusia yang ada dengan efisien, serta memberikan kemudahan mengakses informasi kepada masyarakat.

“Dengan Smart City, berbagai macam data dan informasi yang berada di setiap sudut kota dapat dikumpulkan melalui sensor yang terpasang di setiap sudut kota, dianalisis dengan aplikasi cerdas, selanjutnya disajikan sesuai dengan kebutuhan pengguna melalui aplikasi yang dapat diakses oleh berbagai jenis gadget,” terangnya.

Dan terkait hal ini smart city yang akan diterapkan pemko menggunakan fiber optik dibeberapa titik dikota Banjarmasin, agar bisa dipantau dalam satu ruangan di pemko.

Sementara itu, pengamat perkotaan Drs Galib Ghani. Ssos mengatakan, pembangunanselama dua tahun kepemimpinan Ibnu-Hermansyah sudah cukup bagus. Walikota melakukan pemberdayaan pada jajaran ASN, sedangkan Wawalikota turun ke lapangan untuk melihat kondisi nyata perkotaan.

Namun, Galib menyarankan agar ada perencanaan terpadu dan matang dalam menata kota yang terus berdenyut menuju kota metropolitan dengan mengusung smart city. Di antaranya  memberikan sosialisasi dan memperbaiki moda transportasi umum. “Hal ini agar masyarakat senang menggunakan angkutan dibandingkan kendaraan pribadi dan penataan event-event lokal di Banjarmasin,” katanya.

Menurut Galib, selama ini justru warga Banjarmasin lebih bangga dan merasa mudah dengan berkendaraan pribadi, apakah roda empat atau dua. “Coba berikan solusi untuk masyarakat agar menyukai angkutan massal, dari pada motor pribadi,” kata jebolan FISIP ULM tahun 78-an ini.

Di sisi lain, support untuk event besar atau kecil seperti Festival Pasar Terapung, Tanglong, tahun baru, ataupun event pariwisata lainnya, agar konsisten menggarap sebagai kota wisata yang dicanangkan belakangan ini. “Banyak event-event mengangkat budaya lokal itu bagus. Namun parkir juga masih belum memadai, hal ini memakan bahu jalan,” tutur Galib.

Dia mengakui, mengubah hal seperti tidak bisa langsung atau instan. Tapi perlu ada dukungan satu sama lain. “Penataan pelabuhan Trisakti segera diselesaikan, jalannya ditambal, berlubang lagi itu berkali-kali,” ungkapnya. (ammar)