RELIGI
Do’a Awal Bulan Ramadhan

Ketika awal bulan Ramadhan diumumkan oleh pemerintah atas hasil laporan aktivitas rukyatul hilal di banyak titik di Indonesia, kita telah memasuki bulan baru yaitu Bulan Ramadhan. Di awal Bulan Ramadhan ini kita dianjurkan untuk memohon kepada Allah sebagaimana beberapa doa Rasulullah SAW berikut ini:
Berikut ini adalah doa Rasulullah SAW riwayat Imam At-Thabarani dan Imam Ad-Dailami:
اللَّهÙÂÂمَّ سَلّÙÂÂمْنÙÂÂيْ Ù„ÙÂÂرَمَضَانَ وَسَلّÙÂÂمْ رَمَضَانَ Ù„ÙÂÂيْ وَسَلّÙÂÂمْه٠مÙÂÂنّÙÂÂيْ
AllÄÂÂhumma sallimnÄ« li RamadhÄÂÂna, wa sallim RamadhÄÂÂna lÄ«, wa sallimhu minnÄ«.
Artinya, “Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadhan.â€ÂÂ
Hadits ini dikutip oleh Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami dalam karyanya Ithafu Ahlil Islam bi Khususiyatis Shiyam, [Madinah, Maktabah At-Thayyibah: tanpa catatan tahun], halaman 108.
Adapun terjemahan doa Rasulullah ini didasarkan atas catatan kecil atau syarah singkat atas hadits tersebut.
وأخرج: أنه صلى الله عليه وسلم كَانَ يقول إذا دخل شهر رمضاناللَّهÙÂÂمَّ سَلّÙÂÂمْنÙÂÂيْ Ù„ÙÂÂرَمَضَانَ وَسَلّÙÂÂمْ رَمَضَانَ Ù„ÙÂÂيْ وَسَلّÙÂÂمْه٠مÙÂÂنّÙÂÂيْ
Artinya, “Rasulullah SAW bila telah masuk bulan Ramadhan berdoa, ‘AllÄÂÂhumma sallimnÄ« li RamadhÄÂÂna, wa sallim RamadhÄÂÂna lÄ«, wa sallimhu minnÄ«,’†(HR At-Thabarani dan Ad-Dailami).
Adapun doa berikut ini adalah permohonan Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud:
Ù‡ÙÂÂلال٠رÙÂÂشْد٠وَخَيْر٠مرتين، آمَنْت٠بÙÂÂالَّذÙÂÂيخَلَقَكَ ثَلاث مرات، الْØÂÂَمْد٠لÙÂÂلَّه٠الَّذÙÂÂيذَهَبَ بÙÂÂشَهْر٠كَذَا ØŒ وَجَاءَ بÙÂÂشَهْر٠كَذَا
HilÄÂÂlu rusydin wa khairin (2 kali), ÄÂÂmantu bil ladzÄ« khalaqaka, (3 kali), alhamdulillÄÂÂhil ladzÄ« dzahaba bi syahri kadzÄÂÂ, wa jÄÂÂ’a bi syahri kadzÄÂÂ.
Artinya, “Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini,†(HR Abu Dawud).
Berikut ini adalah hadits riwayat Imam Ahmad setelah Rasulullah SAW melihat hilal. Hadits ini kemudian dikutip oleh Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami dalam karyanya Ithafu Ahlil Islam bi Khususiyatis Shiyam, [Madinah, Maktabah At-Thayyibah: tanpa catatan tahun], halaman 109 dengan judul Zikir-zikir yang Dibaca ketika Melihat Bulan atau Rukyatul Hilal.
اللَّه٠أَكْبَرÙÂÂØŒ وَلاَ ØÂÂَوْلَ وَلاَ Ù‚ÙÂÂوَّةَ Ø¥ÙÂÂلاَّ بÙÂÂاللَّه٠العَظÙÂÂيْمÙÂÂØŒ اللَّهÙÂÂمَّ Ø¥ÙÂÂنّÙÂÂÙ‰ أَسْأَلÙÂÂÙƒÙŽ خَيْرَ هَذَا الشَّهْرÙÂÂØŒ وَأَعÙÂÂوذ٠بÙÂÂÙƒÙŽ Ù…ÙÂÂنْ شَرّ٠الْقَدَرÙÂÂØŒ ÙˆÙŽÙ…ÙÂÂنْ شَرّ٠الْمØÂÂَشْرÙÂÂ
AllÄÂÂhu akbaru, lÄ haula wa lÄ quwwata illÄ billÄÂÂhil ‘aliyyil ‘azhÄ«mi. AllÄÂÂhumma innÄ« as’aluka khaira hÄÂÂdzas syahri, wa a‘ūdzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari.
Artinya, “Allah maha besar. Tiada daya dan upaya kecuali berkat pertolongan Allah yang maha agung. Aku memohon kepada-Mu kebaikan bulan ini (Ramadhan). Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan takdir dan keburukan mahsyar.â€ÂÂ
Adapun kutipan lengkap hadits riwayat Imam Ahmad adalah sebagai berikut:
وأخرج Ø£ØÂÂمد: أنه صلى الله عليه وسلم كَانَ يقول Ø¥ÙÂÂذَا رَأَى الْهÙÂÂلاَلَ: اللَّه٠أَكْبَرÙÂÂØŒ وَلاَ ØÂÂَوْلَ وَلاَ Ù‚ÙÂÂوَّةَ Ø¥ÙÂÂلاَّ بÙÂÂاللَّه٠العَظÙÂÂيْمÙÂÂØŒ اللَّهÙÂÂمَّ Ø¥ÙÂÂنّÙÂÂÙ‰ أَسْأَلÙÂÂÙƒÙŽ خَيْرَ هَذَا الشَّهْرÙÂÂØŒ وَأَعÙÂÂوذ٠بÙÂÂÙƒÙŽ Ù…ÙÂÂنْ شَرّ٠الْقَدَرÙÂÂØŒ ÙˆÙŽÙ…ÙÂÂنْ شَرّ٠الْمØÂÂَشْرÙÂÂ
Artinya, “Rasulullah SAW jika melihat bulan berdoa, ‘AllÄÂÂhu akbaru, lÄ haula wa lÄ quwwata illÄ billÄÂÂhil ‘aliyyil ‘azhÄ«mi. AllÄÂÂhumma innÄ« as’aluka khaira hÄÂÂdzas syahri, wa a‘ūdzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari,†(HR Ahmad).
Semoga Allah memberikan kesehatan, kesempatan, keberkahan, keimanan, keislaman, ketaatan, dan kebaikan bagi kita dalam mengisi Bulan Ramadhan. Wallahu a‘lam. (nuonline)
